6 Korban Laka Maut di Tuban Ternyata Masih Keluarga
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Senin, 07 September 2020 20:15 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan maut yang melibatkan minibus Toyota Kijang bernomor polisi K 8824 BE dengan truk bernopol S 8252 HJ menguak fakta baru.
Rombongan berisi 7 orang dari Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban itu berniat mengantarkan kartu BPJS dan menjenguk salah satu anggota keluarga yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit.
BACA JUGA:
Begal Payudara di Tuban Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara
Cekcok, Suami di Tuban Cekik Leher Istri hingga Tewas
Berkeliaran dan Resahkan Warga, Puluhan Gangster Bocil Diamankan Polres Tuban
Kemenag Tuban Buka Pelayanan Balik Mudik Gratis, Catat Jadwalnya!
Sebanyak 6 orang dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Bahkan, 5 orang yang meninggal itu masih terdapat ikatan keluarga. Sementara sang sopir adalah tetangganya.
"Kelima korban meninggal masih ada ikatan keluarga, sedangkan sang sopir tetangganya," ujar Kasatlantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono kepada BANGSAONLINE.com, Senin (7/9).
Perwira menengah itu merinci, korban Kadi (59) dan Sumini (58) berstatus sebagai suami-istri. Kemudian, Adem (62) merupakan kakak kandung Sumini. Selanjutnya, Jinah (69) adalah besan Kadi dan Sumini, dan Darmilah (40) merupakan cucu dari Jinah.
Sementara Ismail (43), pengemudi minibus nahas adalah tetangga Kadi dan Sumini yang mengantarkan rombongan itu menuju rumah sakit.
Sedangkan, satu-satunya penumpang yang selamat dari insiden berdarah itu Sudarmoko (29) tak lain adalah menantu Kasdi dan Sumini. Usai peristiwa maut itu terjadi, kondisinya masih sehat bugar tanpa mengalami luka.
"Kita upayakan mencairan santunan kematian keluarga korban meninggal melalui ahli warisnya," imbuhnya.
Peristiwa tragis itu bermula ketika minibus Toyota Kijang dengan nomor polisi K 8824 BE melaju dari arah barat. Saat berada di lokasi kejadian, minibus berusaha mendahului kendaraan yang ada didepannya.
Simak berita selengkapnya ...