Bertahan di Tengah Pandemi, Usaha Krupuk Udang Sumiran Tembus Luar Kota | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bertahan di Tengah Pandemi, Usaha Krupuk Udang Sumiran Tembus Luar Kota

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 06 Oktober 2020 11:21 WIB

Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno (kiri) saat berkunjung ke tempat produksi kerupuk udang milik Sumiran. (foto: ist.)

“Waktu itu masih membuat empat hingga lima kilogram per hari. Terus istri saya menggorengnya lalu dijual di pasar. Berjalan beberapa waktu akhirnya banyak yang suka karena enak. Sejak itu kami meningkatkan produksi,” kenang Sumiran.

Dilanjutkan oleh Sumiran, setelah produksi meningkat cukup banyak, dirinya tidak mampu lagi menjual kerupuk udang secara matang. Hingga akhirnya, dirinya memutuskan menjual produk krupuk mentah dan berlanjut hingga saat ini. Produknya ia beri label ‘Kerupuk Udang Cap Ikan Layur’.

Saat ini, ia masih tetap memproduksi 1 kuintal kerupuk setiap harinya. Proses produksi dibantu sedikitnya 8 orang tenaga kerja yang berasal dari tetangga sekitar rumah. Pemasaran produk Sumiran saat ini sekitar Kediri, Batu, dan Malang. Krupuk ia jual dengan harga Rp. 80.000,- per kemasan 5 kilogram.

Kerupuk rasa udang milik Sumiran adalah bisnis yang telah terbukti bertahan selama 33 tahun. Kendati dalam masa pandemi saat ini, usahanya masih bertahan dan tidak berpengaruh terlalu banyak terhadap roda ekonomi miliknya. (adv/kominfo)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video