​Alhamdulillah, Verifikasi Faktual BANGSAONLINE.com oleh Dewan Pers Lancar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Alhamdulillah, Verifikasi Faktual BANGSAONLINE.com oleh Dewan Pers Lancar

Editor: MMA
Wartawan: Nur Syaifudin
Kamis, 22 Oktober 2020 19:41 WIB

Ahmad Djauhar (kaos biru dan pakai topi), Anggota Dewan Pers yang juga Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers menunjukkan berkas yang sudah diverifikasi bersama H. Abdurrahman Ubaidah, Pemimpin Redaksi BANGSAONLINE.com, didampingi M Mas'ud Adnan (paling kiri), Komisaris Utama BANGSAONLINE.com, dan Kanti Wiyoto (paling kanan), yang mendampingi Ahmad Djauhar, di kantor BANGSAONLINE.com Jalan Gayungsari IX nomor 5 Surabaya . foto: bangsaonline.com

(Ahmad Djauhar (kaos biru, pakai topi), Anggota yang juga Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers didampingi Kanti Wiyoto (baju hitam) saat melakukan verifikasi satu persatu berkas .com di Kantor .com Jl Gayungsari IX nomor 5 Surabaya, Kamis (22/10/2020)

Pertanyaan Pak Djauhar ternyata belum berhenti. “Saya melihat di sini juga ada mudzakarah? Memang ada pengasuhnya ya di ini secara tetap,” tanya Pak Jauhar lagi.

Kali ini yang menjawab Komisaris Utama .com M Mas’ud Adnan yang juga ikut mendampingi dalam proses verifikasi faktual tersebut.

Menurut Mas’ud Adnan, ada dua kiai besar yang secara rutin dan tetap menjadi pengasuh tentang agama Islam. Yaitu Prof. Dr. KH. Imam Ghazali Said, M.A., Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya yang jadi pengasuh tetap Tanya Jawab Islam.

Selain itu juga ada Dr. KH. Ahmad Mustai’in Syafi’i, M.A., Mudir Madrasatul Quran Pesantren Tebuireng Jombang yang mengasuh Tafsir Al-Quran Aktual.

“Dua nama kiai besar ini memiliki pembaca tetap yang banyak sekali. Setiap hari banyak pertanyaan yang masuk untuk menayakan problem sehari-hari yang dialami pembaca,” ujar Mas’ud Adnan yang alumnus Pesantren Tebuireng dan Pascasarjana Univesitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Mas’ud Adnan juga menjelaskan bahwa pembaca konten agama sangat tinggi, di samping pembaca berita politik dan lainnya.

Pada akhir sarannya Pak Djauhar minta agar pembinaan pada muda terus dilakukan secara berkesinambungan. Ia menekankan agar media tidak hanya berpihak kepada rakyat tapi juga pada umat, lebih-lebih dalam situasi terakhir yang serba sulit.

Dia juga meminta pembinaan terhadap wartawam tak hanya dari segi jurnalistik, namun juga dalam hal kebahasaan. Karena hal itu, juga sangat penting bagi seorang jurnalis. (ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video