KPU RI Gelar Simulasi Nasional Pemungutan Suara dan e-Rekap di Kabupaten Kediri
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 31 Oktober 2020 12:03 WIB
“Bila dulu saya mencari referensi ke luar negeri terkaitan pemungutan suara, maka pada tahun ini justru negara luar mengakui proses demokrasi di Indonesia. Kami berharap dari tahun ke tahun menjadi lebih baik. Termasuk penerapan e-Rekap, agar lebih efektif, transparan, dan akuntabilitas bisa diakses semua pihak. Bagi KPPS cukup mengambil foto, kemudian dikirim ke pusat data. Kemudian data akan diolah secara online,” kata Arief Budiman.
(Suasana simulasi pemungutan suara. foto: Muji Harjita/ BANGSAONLINE.com)
Menurut Arief, simulasi untuk pemungutan dan penghitungan suara menggunakan e-Rekap ini adalah program nasional. KPU RI sudah melakukan kegiatan serupa di sejumlah wilayah.
"Hari ini kita melakukan simulasi di 3 provinsi, tapi hanya di 4 kabupaten-kota. Di Jawa Timur ada 2 kabupaten yaitu Kediri dan di Sumenep. Kemudian di Sulawesi Selatan itu ada di Gowa, kemudian satu lagi di Jambi. Jadi hari ini secara bersamaan mereka akan melakukan pemungutan suara sampai nanti hasil e-Rekap juga dilakukan bersama-sama," terang Arief
Simulasi pemungutan suara dan e-Rekap yang dilakukan hari ini, lanjut Arief, adalah proses penyempurnaan dari draf peraturan KPU yang sudah dibuat. Dalam draf peraturan KPU itu, salah satunya untuk mengantisipasi adanya pandemi.
"Dipilihnya Kabupaten Kediri karena ada masukan dari KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dari masukan itu, dipilihlah Kabupaten Kediri. Lebih-lebih di Kabupaten Kediri hanya diikuti oleh pasangan calon tunggal. Mungkin ini penting juga bagi kita untuk melakukan simulasi di daerah yang ada pasangan calon tunggal," pungkas Arief Budiman. (uji/ns)