Mengaku Punya Keluarga di Polda Metro, Seorang Pria Menolak Dirazia Prokes
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Sugianto
Jumat, 25 Desember 2020 13:00 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Razia yustisi terus digencarkan Pemkot Probolinggo. Saat perayaan Natal, Kamis (24/12/2020) malam, sejumlah tempat menjadi target operasi. Salah satunya, di kawasan Alun-alun Kota Probolinggo.
Menariknya, saat gelar yustisi, seorang pria menolak dirazia saat terjaring operasi. Dia mengaku mempunyai keluarga polisi yang bertugas di Polda Metro.
BACA JUGA:
Razia Balap Liar di Jalan Raya Besuk, Polres Probolinggo Amankan Puluhan Sepeda Motor
Bawaslu dan Satpol Kota Kediri Tertibkan Ratusan Alat Peraga Caleg Tak Berizin
Wali Kota Kediri Launching Kendaraan Baru Pemadam Kebakaran
Diduga Tak Berizin, LSM Ratu Tuntut Mie Gacoan PK Bangsa Kediri Ditutup
“Saat ditindak oleh petugas, dia malah marah-marah,” tandas Kasatpol PP Kota Probolinggo, Agus Efendi, Jumat (25/12).
Agus Efendi menceritakan, saat razia itu berlangsung, pria itu langsung terburu-buru memakai masker begitu mengetahui kedatangan petugas. Bahkan dia sempat mengaku memiliki keluarga di Polda Metro Jaya agar terhidar dari operasi yustisi.
Namun pria yang mengaku berasal dari Sumatera itu menjadi lunak ketika petugas memberikan pengertian. Pantauan di lapangan, dalam giat razia yustisi itu sebanyak 17 orang terjaring operasi dan langsung dites swab. Hasilnya, satu orang terkonfirmasi positif Covid-19. (prb1/ns)