Tafsir Al-Hijr: Iblis Itu Beriman Kepada Allah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Hijr: Iblis Itu Beriman Kepada Allah

Editor: Revol
Sabtu, 14 Februari 2015 00:26 WIB

Ilustrasi. (foto: sharefirman.blogspot.com)

Berdasar dua ayat studi ini, "Rabbi fa'andhirni.." (36), dan " Rabbi bi ma aghwaitani.." (39), sejatinya Iblis itu mukmin dalam artian percaya bahwa Allah adalah Tuhannya. Dia mengakui eksistensi Allah sebagai Tuhan dengan kata-kata "Rabbi" (Tuhanku) yang diulang dua kali. Hanya saja dia durhaka dan dikutuk di neraka.

Persoalannya kini, apakah dengan pengakuan bahwa Allah itu Rabbnya sudah dianggap cukup bahwa Iblis berhak masuk surga? Hal itu karena ada rumusan, bahwa setiap hamba yang di dalam hatinya ada keimanan meski sebesar biji mungil (mitsqal dzarrah), maka dia punya hak masuk surga.

Persoalannya lagi, tidak ada keterangan, apakah keimanan Iblis itu terus ada, terus dipegang teguh - meski tetap durhaka - hingga dia mati pada akhir zaman nanti? Persoalannya lagi, sekedar tak mau bersujud kepada Adam, Tuhan langsung mengutuk Iblis di neraka. Lagi pula, kutukan itu diputuskan sebelum Iblis beraksi melakukan kejahatan lebih jauh di dunia. Jika ditanyakan, "apakah keputusan Tuhan itu adil?" Atas dasar keimanan, Penulis menjawab :"adil".

Persoalannya lagi, memang Tuhan mengutuk Iblis masuk neraka, tapi pada ayat studi ini tidak ada keterangan akan berlangsung selama-lamanya (khalidin fiha abada). Apakah itu berarti ada peluang bagi Iblis pada akhirnya bisa menikmati surga? Atas dasar geregetan, Penulis menjawab: "tidak".

Peroalannya lagi, sumpah Iblis bakal menjerumuskan semua anak Adam ke neraka, apa itu keputusan yang tepat? Secara itung-itungan, Penulis menjawab: " Ya". Sebab percuma saja, Tuhan sudah terlanjur mengutuk dan final, sehingga tidak ada peluang sedikitpun bagi Iblis untuk diberkahi surga. Jadi, sekalian saja durhaka habis-habisan hingga akhir zaman. Intinya, Iblis itu kini sedang stress, lalu membabi- buta, dan kalap banget dalam upaya menjerumuskan kita, maka waspadalah. Semoga Allah melindungi kita dari gangguan Iblis yang terkutuk.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video