​Kantong Plasma Langka, Menko PMK dan Mensos Tinjau UDD PMI Surabaya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Kantong Plasma Langka, Menko PMK dan Mensos Tinjau UDD PMI Surabaya

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Selasa, 16 Februari 2021 20:55 WIB

Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau langsung Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya, Selasa (16/2/2021). (foto: ist)

Wali Kota Whisnu menyatakan, dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, tentunya ke depan gerakan di Surabaya bakal semakin masif. Karenanya, dia berharap, distribusi ke Surabaya bisa segera dilakukan.

"Karena ketersediaan kantongnya ini masih terbatas. Kalau ada tindakan dari pemerintah pusat bantuan terutama, apalagi ada bantuan alat maka ini akan semakin masif lagi kita lakukan gerakan ," jelasnya.

Menurut dia, karena saat ini jumlah di Surabaya terbatas, sehingga dalam tiap hari jumlah pendonor harus dibatasi. Bahkan, berdasarkan laporan dari PMI yang diterima Whisnu, pagi ini ada 37 antrean calon pen yang belum bisa dilayani.

"Kita berharap bisa cepat dapat termasuk alat. Yang ada di Surabaya (alat) empat, yang bisa dipakai dua, karena yang dua kantongnya tidak ada," ungkapnya.

BACA JUGA Menko PMK Sebut Jumlah Pendonor Plasma Konvalesen Meningkat 4 Kali Lipat

Sementara itu, Wakil Ketua I PMI Kota Surabaya Tri Siswanto dalam laporannya mengungkapkan, sampai hari ini jumlah pen di Kota Pahlawan sebanyak 1.214 orang. Sedangkan jumlah distribusi yang sudah dilakukan sebanyak 5.021 konvalesen. "Distribusi tak hanya untuk Kota Surabaya. Namun juga untuk kota lain, seperti Papua, Kalimantan, Sulawesi, Jakarta, dan Jawa Tengah," kata Tri dalam sambutannya.

Dia juga menjelaskan, saat ini terdapat empat mesin plasma konvalesen dan satu mesin trombosit apheresis untuk proses pengambilan plasma di UDD PMI Surabaya. Namun, karena terkendala kurangnya , sehingga yang bisa beroperasi saat ini hanya dua mesin plasma konvalesen. "Karena terdapat kendala yaitu keterbatasan ketersediaan kantong kit dan terbatasnya ketersediaan reagen," ungkap Tri.

Meski demikian, pihaknya menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada Wali Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, serta Danrem Bhaskara Jaya yang telah menggerakkan dan memfasilitasi para penyintas Covid-19 di lingkungannya masing-masing untuk mendonorkan plasmanya. Sehingga penyediaan plasma konvalesen di Kota Surabaya dapat terpenuhi. (ian/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video