​Bertemu Ketua DPD RI, Produsen Benih Kedelai Super di Jember Sampaikan Sejumlah Aspirasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Bertemu Ketua DPD RI, Produsen Benih Kedelai Super di Jember Sampaikan Sejumlah Aspirasi

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Jumat, 19 Februari 2021 20:22 WIB

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melanjutkan masa resesnya dengan mengunjungi produsen benih kedelai super, PT Tarutama Nusantara (TTN) yang ada di wilayah Jember.

“Kami juga ingin pemerintah memberikan dorongan dan motivasi kepada para petani di Indonesia agar dapat melakukan budidaya berdasarkan prinsip Good Agricultural Practices dan membantu memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana petani ,” tandasnya.

Selain itu, pemerintah juga harus mampu memberikan jaminan harga yang dihasilkan petani dengan harga yang layak agar dapat dijadikan usaha tani yang menguntungkan. Untuk itu, kebijakan penetapan harga benih oleh pemerintah yang saat ini ditetapkan sebesar Rp 13.400 per kilogram harus ditinjau ulang. Karena kebijakan ini tidak menarik bagi pengusaha dan penyedia benih nasional.

“Kami juga berharap pemerintah mampu mendorong pemulia dan pelaku benih nasional untuk berlomba-lomba menciptakan varietas unggul yang mempunyai produktivitas yang tinggi. Serta menjadikan PT. Tarutama Nusantara Jember sebagai mitra pemerintah dalam penyediaan benih unggul nasional,” pungkasnya.

Menanggapi keinginan PT TTN yang disampaikan, LaNyalla menegaskan bahwa aspirasi tersebut akan ia teruskan ke Komite II , yang terkait dengan Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian.

“Dan pemerintah kita dorong bisa mempercepat proses penanaman varietas unggul produksi lokal hasil pengembangan dari Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi). Dari varietas ini, kita akan akan mendapatkan lokal berukuran besar dengan kualitas baik," katanya

Komoditas varietas unggul ini juga akan menegaskan posisi Jawa Timur sebagai salah satu wilayah penghasil terbesar di Indonesia. “Dengan varietas unggul, Jawa Timur akan bisa menghasilkan produksi yang tinggi dan dapat menutupi defisit ," ujarnya LaNyalla optimis. (nf/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video