PPKM Mikro di Jatim Resmi Diperpanjang, Mulai 9 Sampai 23 Maret 2021 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

PPKM Mikro di Jatim Resmi Diperpanjang, Mulai 9 Sampai 23 Maret 2021

Editor: Redaksi
Wartawan: Tim
Senin, 08 Maret 2021 19:13 WIB

Gubernur Khofifah memberikan sambutan pada Sertijab Bupati Malang.

Selain itu, lanjut , hasil signifikan juga tampak pada penurunan jumlah pasien Covid-19 yang harus dirawat di Ruang Isolasi Biasa maupun ICU. Selama tahap 1 dan 2, dan Mikro tahap 1 dan 2, BOR Isolasi biasa di Jatim telah berhasil turun dari 79% menjadi 35%. BOR ICU juga telah berhasil turun dari 72% menjadi 52%. Artinya, keterisian rumah sakit di Jawa Timur sudah sesuai syarat dari WHO yakni di bawah 60%.

"Ini artinya bahwa Mikro betul-betul memberikan dampak yang luar biasa terhadap penurunan kasus Covid-19 di Jatim. Maka dukungan dari semua pihak, baik TNI/Polri dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan Mikro tahap ketiga ini, agar hasilnya bisa makin maksimal," tandas .

Menurut , baik maupun Mikro memang sudah menunjukkan beberapa hasil yang signifikan, namun masih diperlukan upaya yang lebih besar lagi untuk dapat menurunkan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur melalui perpanjangan Mikro. Untuk itu, seluruh masyarakat di Jatim diharapkan jangan sampai lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjuhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Pelaksanaan Mikro tahap pertama dan kedua ini memang mampu menurunkan penyebaran Covid-19 di Jatim, namun saya berpesan agar masyarakat jangan sampai lengah dan terus tingkatkan disiplin dalam menerapkan protkes," tegas gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Selain itu, Gubernur juga kembali meminta kepada beberapa kepala daerah yang mampu menekan laju penyebaran Covid-19 di daerahnya untuk memberikan rekomendasi strategis. Harapannya agar strategi tersebut dapat diadaptasi oleh daerah-daerah lainnya.

"Kami mohon untuk para wali kota dan bupati bisa menjelaskan upaya strategis yang telah dilakukan sehingga dapat diadopsi di kota dan kabupaten lain. Ini penting, sebagai rekomendasi untuk upaya optimalisasi pelaksanaan Mikro tahap selanjutnya di Jatim," pungkasnya. (tim) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video