DPD NasDem Surabaya Tolak Mosi Tidak Percaya dan Bantah Tudingan Arogan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Minggu, 14 Maret 2021 18:40 WIB
Mantan anggota DPRD Surabaya ini mengakui kata-kata Ketua DPD memang keras. "Tapi itu memang soal dialek saja. Hal itu adalah faktor bawaan atau genetik, tapi hatinya baik. Saya kira keras tidak bisa disamakan dengan arogan. Ini masalah persepsi saja. Aslinya Kakak Robert orang yang baik, hatinya lembut," imbuh Muid.
Perihal dana bantuan politik (banpol) dari Kesbangpol ke DPD Partai NasDem Surabaya yang menjadi pemicu gerakan mosi tidak percaya, Muid mengatakan hal itu sudah dipertanggungjawabkan penggunaannya. Baik ke Kesbangpol maupun laporan ke DPW Partai NasDem Jatim.
Karena itu, ia menilai terlalu berlebihan kalau mempermasalahkan dana banpol yang peruntukannya memang untuk parpol. Ia mengatakan, dana banpol berasal dari uang negara yang setiap rupiah penggunaannya harus dipertanggungjawabkan.
"Kita tiap tahun pasti serahkan LPJ penggunaan banpol ke Kesbangpol. DPW juga kita serahkan laporannya. Jadi tidak ada masalah sebenarnya karena penggunaannya jelas," pungkas pria kelahiran 14 Maret 1971 tersebut. (mdr/rev)