Resah Dam Ambrol, Petani Lima Desa di Madiun Desak Dibuatkan Tanggul Sementara
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Hendro Utomo
Rabu, 17 Maret 2021 20:59 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Petani di 5 desa di Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun resah menyusul ambrolnya Bendungan Ngethal, Desa Tiron beberapa minggu lalu. Keresahan itu cukup beralasan mengingat bendungan itu sangat vital perannya dalam pembagian air, baik di musim hujan maupun kemarau untuk mengairi sawah di Desa Tiron, Gunungsari, Bagi, Gedangan, dan Plembang.
Saat ini saja para petani direpotkan dengan padinya yang sudah tua tapi belum bisa dipanen karena Combined Harvester (mesin pemanen) tidak berani turun ke sawah. Karena khawatir tidak bisa berjalan lantaran tanah terlalu lengket akibat kurang air.
BACA JUGA:
Permudah Akses untuk Pertanian, Pemdes Krandegan Laksanakan JUT
Talkshow Bisik-Bisik Volume 11 Bahas Regenerasi Petani di Madiun
Permudah Petani Angkut Hasil Panen, Desa Kertosari Garap JUT
Kabar Gembira dari Wali Kota Madiun, Subsidi Pupuk Hingga Rp1 M akan Diberikan untuk Petani
Sementara ada petani lain yang takut menanam padi karena khawatir beberapa bulan ke depan tidak ada air akibat jebolnya Bendungan Ngethal. Mengantisipasi bencana kekeringan yang mengancam ratusan hektare lahan padi di sejumlah desa tersebut, para petani mendesak untuk segera dibuatkan tanggul sementara guna mendukung irigasi agar lahan persawahan bisa kembali produktif.
Sekretaris Desa Tiron, Subandi mengatakan, desakan para petani itu sudah diakomodir dan dalam waktu dekat akan diadakan kerja bakti pembuatan tanggul sementara.