​Tinjau Dampak Banjir Magetan, Khofifah Minta BBWS, Pemkab-Pemprov Bangun Bronjong dan Plengsengan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Tinjau Dampak Banjir Magetan, Khofifah Minta BBWS, Pemkab-Pemprov Bangun Bronjong dan Plengsengan

Editor: MMA
Kamis, 18 Maret 2021 19:18 WIB

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau lokasi putusnya jembatan Kedungdowo penghubung Desa Bogem dan Desa Kentangan, Kecamatan Sukomoro serta Jembatan Ngunut di Kecamatan Kawedanan, Magetan, Kamis (18/3). foto: ist

juga menyampaikan estimasi perbaikan jembatan secara permanen akan memakan waktu empat bulan. Baik dimulai dari pemberian bronjong, pembentukan plengsengan, hingga pembenahan jembatan permanen yang terdampak.

"Kalau pemasangan bronjong bisa satu-dua hari ini dimulai. Kalau untuk jembatan permanen, tadi berdiskusi dengan Pak Bupati, estimasinya kurang lebih 4 bulan bisa selesai," jelasnya

Sementara dampak dirasakan pula oleh warga Dusun Pojok, Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan. Sisi barat dan timur sungai yang melintasi desa ini mengalami kerusakan. Sebanyak 15 rumah tercatat rusak. Detailnya, di bagian sisi barat 9 rumah rusak dan di sisi timur 6 rumah rusak.

Berdasarkan data yang dihimpun, 13 KK tercatat mengungsi di bagian sisi barat sungai dan 12 orang mengungsi di bagian sisi timur. Bahkan, saat dilakukan peninjauan, ditemukan jembatan gantung yang rusak serta satu rumah warga yang roboh akibat diterjang banjir. Aktivitas warga pun masih berupaya untuk membersihkan sisa-sisa banjir yang masih ada.

Sebelumnya, bantuan dari Pemprov Jatim telah didistribusikan melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jatim yang diterima secara simbolis oleh Bupati , Suprawoto di Pendopo Surya Graha Kabupaten , Kamis pagi.

Gubernur menyerahkan bantuan secara simbolis berupa 1.000 lembar glangsing, 40 lembar jumbo bag, 40 lembar bronjong, 20 lembar terpal, 50 paket sandang wanita, 10 pcs matras, 20 paket family kids, 120 paket siap saji, 60 paket lauk pauk, 102 paket tambahan gizi, 50 Paket kebersihan, 50 kardus Tambahan gizi, 20 kardus lauk pauk, 20 kardus makanan siap mie instan, 300 kg beras, dan 1.000 masker kain. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video