Ngawioboro, Malioboro ala Ngawi Tetap akan Jadi Sentra Pedagang Kaki Lima, Tapi ...
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Senin, 22 Maret 2021 18:36 WIB
"Jadi setelah proyek jadi yang ternyata kok bagus untuk taman. Akhirnya eman (sayang) kalau tempat itu jadi kotor karena limbah dari warung," urai Ony.
Karena itu, Pemkab Ngawi akhirnya melakukan kajian. Hasilnya, sepanjang 1 kilometer di kawasan tersebut diperbolehkan untuk PKL, tapi khusus makanan siap saji. Hal tersebut untuk mengembalikan dari fungsi dan nomenklatur sebelumnya, yaitu kawasan pedagang kaki lima.
"Kita hanya mengizinkan untuk pedagang yang siap saji. Kalau ada nasi goreng, berarti nasi gorengnya sudah dalam kemasan," terangnya.
Menurut Ony, hal itu bertujuan agar di sepanjang kawasan tersebut tidak ada limbah dari pedagang makanan. Sehingga di sepanjang kawasan yang mencontoh Malioboro Yogyakarta itu tetap nyaman bagi masyarakat untuk bersantai.
"Tujuan kita hanya menjaga keindahan saja di kawasan itu. Untuk tempat pedagang akan kita sediakan kotak-kotak yang rapi," pungkasnya. (nal/ian)