Bertemu Eksportir Terbaik Jatim, Perempuan Tani HKTI Bicara Serapan Produk Lokal Petani
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Kamis, 25 Maret 2021 21:39 WIB
"Tentunya peran pemerintah juga diperlukan selama proses produksi pertanian dari petani hingga panen untuk kemudian didistribusikan pada pabrik selaku whole seller-nya," ujar putri almarhum KH. Masykur Hasyim tersebut.
PT. CJI melalui GM Umum Warih Prabowo menjelaskan harapannya agar bisa semakin menyerap produksi pertanian petani lokal. Ia mengatakan dahulu pihaknya pernah mengambil bahan baku ketela pohon dari petani lokal Lamongan. Namun karena secara kuantitas tidak mencukupi dengan kebutuhan setiap hari yang membutuhkan 1.000 ton, akhirnya diputuskan impor.
"Jadi, kunci penyerapan bahan baku ada pada konsistensi kuantitas dan kualitas. Tentu akan lebih efisien dan efektif jika bahan baku dari regional seperti halnya SDM yang selalu kami utamakan masyarakat lokal," kata Warih.
Sedangkan Nikmah Jamilah selaku Ketua Kabupaten Pasuruan menjelaskan bahwa Perempuan Tani HKTI ingin turut membangun penguatan spirit agraris sesuai lokalitas pengurus, minimal secara pemikiran.
Perempuan Tani sendiri merupakan organisasi sayap HKTI naungan Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko. Secara organisasi, Ketua Umum PT HKTI adalah Dian Novita Susanto, Chief of Director Kantor Hukum Moeldoko 81 & Partners.
Dalam tingkat kepengurusan regional Jawa Timur, Perempuan Tani HKTI pernah mendapatkan dua penghargaan, yaitu Organisasi Perempuan Penggerak Pertanian dari DP3AK Jatim dan PT HKTI Provinsi Terbaik se-Indonesia pada tahun 2020. (mdr/ian)