Terkendala Anggaran, Gunungan Sampah di TPA Kenep Belum Ada Solusi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Selasa, 30 Maret 2021 10:36 WIB
Menurutnya, mengubah sampah menjadi tenaga listrik tidaklah mudah. Karena biaya yang dibutuhkan sangat besar. Satu tonnya, menghabiskan dana hingga Rp 300 ribu. Jika dikalkulasikan, bisa mencapai Rp 36 miliar setahunnya. Besarnya biaya itu, yang membuatnya mundur.
"Kami juga berencana untuk menjadikan briket. Tapi, belum bisa terlaksana, karena pihak ketiga memilih mundur untuk bekerja sama. Lantaran, ada persoalan di internal perusahaan," bebernya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Saifullah Damanhuri, berharap DLH bisa mencari solusi jitu dalam menangani persoalan sampah di TPA Kenep. "Kami minta pihak DLH mencari solusi nyata dalam penanganan sampah di TPA Kenep. Agar sampah sampah di TPA Kenep tidak terus menggunung," pintanya. (bib/par/rev)