Tim Rukyat NU Jember, Gresik, dan Lamongan Melihat Hilal | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tim Rukyat NU Jember, Gresik, dan Lamongan Melihat Hilal

Editor: tim
Senin, 12 April 2021 19:08 WIB

Tim Rukyat Bengkel Falak PCNU Jember di Pusat Obeservasi Bulan (POB) Sunan Kaliwining Jember Senin (12/4/2021) petang. Foto: ist

Tadi pukul berapa matahari tenggelam? “Pukul 17.26 WIB. Sedang terlihat pada pukul 17.40 WIB. Jadi terlihat setelah 14 menit matahari tenggelam,” jelas Kiai Khotib.

Ia menjelaskan bahwa tim yang bisa melihat adalah operator rukyat. Sedang tim yang pakai teleskop malah tak bisa melihat .

Loh, kenapa? “Wah kalau saya jelaskan panjang. Tapi gampangnya begini. Bahwa peralatan yang kami punya tak bisa menjangkau. Beda seandainya kalau pakai teleskop di atas Bosscha yang harganya ratusan juta lebih,” jalas Khotib. Artinya, tim yang pakai teleskop gagal melihat bulan karena keterbatasan teknologi yang dimiliki.

Menurut dia, di Negara kita penghargaan terhadap astronomi memang masih rendah. Beda dengan negara lain. Jerman, misalnya. Peralatan di sana sudah sangat canggih. "Karena itu seandainya pemerintah mau biayai ya kayak Gubernur Khofifah membelikan peralatan dua teleskop aja yang bagus untuk seluruh Jawa Timur. Misalnya taruh di Gresik, yang dekat dengan Surabaya," ujarnya. (mma)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video