Sekda Trenggalek Tegaskan ADD Tidak Dipangkas, Ketua AKD Puas
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Herman Subagyo
Senin, 12 April 2021 20:19 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kabar adanya refocusing ADD (Alokasi Dana Desa) oleh TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Kabupaten Trenggalek untuk penanganan Covid-19 akhirnya ditanggapi Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Joko Irianto.
Ia menegaskan, tidak ada refocusing untuk ADD. Hal itu ia sampaikan ketika mengikuti Rapat Kerja Badan Anggaran DPRD Trenggalek dengan TAPD dan OPD calon penerima relokasi dana penanganan Covid-19 di Gedung DPRD Trenggalek, Senin (12/4/2021).
BACA JUGA:
Komisi I DPRD Trenggalek Apresiasi Kinerja BKD dan Diskominfo
Bupati Trenggalek Respons Positif Kritik dari Dewan soal LKPJ 2023
Berikut Beberapa Catatan Strategis DPRD Trenggalek soal LKPJ Bupati 2023
Pemkab Trenggalek Siapkan Tiga Armada Bus Balik Gratis
"Oh tidak, tidak, tidak (tidak dipotong), tetap utuh ADD," ungkap Joko usai mengikuti rapat kerja di Gedung DPRD Trenggalek.
Lantaran batal me-refocusing ADD, kata Joko, pihaknya akan melakukan penyisiran dana dari OPD yang lain untuk menutup kekurangan anggaran penanganan Covid-19 senilai Rp5 miliar.
Joko mengatakan bahwa total anggaran refocusing tahun ini senilai Rp105 miliar lebih. Sementara anggaran untuk penanganan Covid-19 seluruhnya Rp65 miliar lebih.