Warga Kediri Tewas Terkena Ledakan Petasan yang Dibuatnya Sendiri, Tubuh Putus Menjadi Tiga Bagian
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 13 Mei 2021 00:49 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Nahas menimpa Muhammad Nadif (37), warga Dusun Sumberjo RT 02 RW 02 Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Ia tewas terkena ledakan petasan yang sedang dibuat, Rabu (12/5) malam sekira pukul 20.00 WIB. Rencananya petasan itu akan dinyalakan tepat di hari lebaran, Kamis (13/5).
Saking dahsyatnya ledakan, tubuh Nadif sampai terputus menjadi 3 bagian.
BACA JUGA:
Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Kasun Sumberjo, Ponidi, menjelaskan bahwa ketika ledakan terjadi, ia sedang di warung yang jaraknya sekitar 300 meter dari rumah Nadif.
"Saat mendengar ledakan, saya kira itu lemari jatuh. Setelah mendapat kabar kalau ledakan itu berasal dari rumah Nadif, saya langsung mendatangi dan mendapati rumah sudah hancur berantakan," kata Ponidi, Rabu (12/5) malam.
Menurut Ponidi, saat dirinya datang keadaan korban sudah meninggal dengan kondisi tubuh putus menjadi tiga bagian. "Dari paha ke atasnya putus, kaki yang satu di dekatnya badan, yang satu lepas kurang lebih ada 3 meter," ungkapnya.
"Setelah tahu ada kejadian itu, saya langsung menghubungi Polsek Pagu. Tidak berapa lama, rombongan Kapolsek Pagu datang bersama Pak Camat Pagu dan Pak Danramil Pagu," ujarnya.
Menurut Ponidi, Nadif memang asli Dusun Sumberjo, Desa Tanjung, Kecamatan Pagu. Tapi, domisili sehari-hari di rumah istrinya di Dusun Kalen, Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.