Disperta Mojokerto dan Balitbangtan Kementan Tanam Padi Demfarm 5 Varietas Unggul Pakai Metode Jarwo
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Jumat, 11 Juni 2021 17:30 WIB
Di samping itu, Bupati Ikfina pada kegiatan ini juga mengapresiasi inisiatif demfarm, dengan pesan penting agar dapat dilakukan pemetaan ke depan. Artinya, petani lebih memerhatikan lahan dan suplai ketersediaan air, agar bisa mengidentifikasi potensi lahan dan metode tanam yang cocok untuk diaplikasikan.
“Lakukan pemetaan skala prioritas. Kita lihat dulu, sawah mana saja yang dapat ditanami dengan inovasi ini. Nanti kalau memerlukan irigasi dan teknis lain, bisa dikomunikasikan dengan PUPR ataupun dinas terkait lainnya,” terangnya.
Selain arahan tersebut, Ikfina menginformasikan bahwa saat ini Kementerian Perdagangan memiliki program percepatan implementasi sistem resi gudang (SRG). Kehadiran SRG diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan petani. SRG dapat menjadi instrumen yang memberikan manfaat berupa sarana pembiayaan serta sarana tunda jual untuk perdagangan komoditas.
Banyak komoditas yang dapat diresigudangkan seperti gabah, beras, jagung, bawang merah, gula, garam dan beberapa komoditas lainnya. SRG memerlukan dukungan dan sinergi Pemerintah, baik pusat dan pemerintah daerah.
“SRG menjadi salah satu solusi agar hasil panen tidak terjual murah. Karena biasanya jika hasil panen berlimpah, harganya menjadi murah. Di SRG inilah ada fungsi tunda jual,” tandasnya. (yep/ian)