Beri Peluang UMKM Melalui Digitalisasi Sistem, Gubernur Khofifah Terinspirasi Jack Ma
Editor: Nizar Rosyidi
Jumat, 11 Juni 2021 20:23 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sejak awal berupaya agar usaha mikro kecil menengah diberikan peluang melalui digitalisasi sistem. Dia terinspirasi Jack Ma, pemilik Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok.
"Saya mengikuti bagaimana pikiran-pikiran Jack Ma yang memiliki ritel terbesar di dunia, tanpa harus punya pabrik, tanpa harus punya gudang, tanpa harus punya public transportation tapi bisa menguasai dunia, karena digitalisasi sistem yang sudah dikembangkan," kata Khofifah, dalam acara Smart City, Creative Government: Membangun Ekosistem Digital CETTAR Bagi Pembangunan Jawa Timur yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur secara daring dan luring, Jumat (11/6/2021).
BACA JUGA:
Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
Ini yang Dilakukan Pj Gubernur Jatim saat May Day 2024
Pj Gubernur Adhy Dampingi Presiden RI Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
Pelantikan Rektor ITS, Khofifah Optimis Bambang Pramujati Mampu Kembangkan Ekosistem Pendidikan
Peluang perkembangan ekonomi digital Indonesia di Asia Tenggara luar biasa. Tahun 2020, nilai ekonomi digital Indonesia sudah mencapai Rp 624 triliun, lebih besar daripada Malaysia (Rp 153 triliun), Filipina (Rp 111 triliun), Singapura (Rp 125 triliun), Thailand (Rp 250 triliun), dan Viietnam (Rp 194 triliun).
Lima tahun kemudian, diperkirakan Indonesia melaju lebih cepat daripada negara-negara Asia Tenggara lainnya, dengan nilai ekonomi digital mencapai Rp 1.726 triliun. Sementara Malaysia Rp 417 triliun, Filipina Rp 369 triliun, Singapura Rp 206 triliun, Thailand Rp 737 triliun, dan Vietnam Rp 723 triliun.