Susur Sungai, Cara Warga Banyuwangi Jaga Ekosistem Lingkungan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Susur Sungai, Cara Warga Banyuwangi Jaga Ekosistem Lingkungan

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Teguh Prayitno
Kamis, 17 Juni 2021 17:42 WIB

Berbagai upaya dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk menjaga ekosistem sungainya. Salah satunya dengan menggelar Festival Susur Sungai yang diadakan rutin tiap bulan secara bergantian di sejumlah aliran sungai. (foto: ist)

"Untuk itulah terus berupaya menjaga kualitas sungai di daerahnya dengan berbagai macam cara, salah satunya lewat Festival Susur Sungai. Masyarakat diajak untuk memperhatikan kawasan sungai dan sepanjang alirannya," jelas Guntur.

"Saya berharap, aliran air di sini tetap terjaga. Sebab, daerah ini potensial sebagai objek wisata sungai, di samping potensi lainnya seperti wisata mangrove dan wisata memancing," kata Guntur.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perikanan Arief Setiawan mengatakan, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai kegiatan konservasi sungai. "Bicara konservasi tidak hanya menanam tanaman, tapi juga berurusan dengan aliran sungai dan pantai. Kita memberikan edukasi bagi rakyat bahwa sungai memiliki potensi, ekosistem, ada biota di dalamnya yang harus kita lindungi," terangnya.

Arief mencontohkan, dahulu di Sungai Setail ini mudah didapati lele yang bersengat. Kini sudah mulai punah, sehingga anak-anak muda hanya mengenal lele jenis dumbo. Selain itu, juga ada beberapa ikan yang hampir punah seperti sepat, hampala, dan juga labi-labi.

"Kita ajak kembali masyarakat khususnya anak-anak muda supaya tetap dan terus peduli lingkungan. Kali ini kita juga perkenalkan alat tangkap yang ramah digunakan seperti bubu, pancing, dan jala. Jangan gunakan lagi alat tangkap seperti strum dan potas," ujar Arief.

Di festival ini, juga ditampilkan beraneka produk home made potensi setempat yang dikelola kelompok pengelola dan pemasar (poklasar) Desa Wringinputih. Seperti keripik mangrove, teh, dan sirup mangrove. Juga ada produk olahan hasil perikanan air tawar seperti ebi kering, terasi rebon, abon ikan tuna, bakso kerang goreng, kerupuk cumi, olahan siput, dan kepiting. (guh/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video