Sampaikan Dukacita Wafatnya Gus Din, Bupati Kediri Merasa Kehilangan Guru
Editor: Tim
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 11 Juli 2021 09:03 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya KH Ahmad Zainuddin Djazuli pada Sabtu (10/7) kemarin.
Mas Bup Dhito, sapaan akrab putra Menseskab Pramono Anung itu, mengaku sudah mendengar kabar berpulangnya kyai kharismatik asal Ploso Kabupaten Kediri Jawa Timur KH Ahmad Zainuddin Djazuli, Sabtu (10/7) sore.
BACA JUGA:
Bantu Anak Vakum Sekolah yang Rawat Kedua Orang Tuanya, Bupati Kediri Terjunkan 4 Dinas Sekaligus
Pj Wali Kota Kediri Nikmati Event BrantasTic Bersama Masyarakat
Ada Resto Tersembunyi di Lereng Gunung Wilis Kediri, Ternyata Milik Orang Jerman
Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
"Kita semua telah kehilangan sosok guru yang sangat baik KH Ahmad Zainuddin Djazuli. Semoga amal ibadah dan ilmu yang sudah diamalkan beliau (KH Ahmad Zainuddin Djazuli) diterima di sisi Allah SWT," ujar Hanindhito.
Ia mengaku beberapa kali pernah mendapat wejangan dari KH Ahmad Zainuddin Djazuli untuk mengutamakan kemaslahatan warga Kabupaten Kediri.
"Beliau seorang kiai yang tidak punya kepentingan apapun. Seseorang yang memperjuangkan keberlangsungan bagaimana budaya pondok pesantren tetap ada di tanah Jawa. Insya Allah Almarhum husnul khotimah," ungkap Mas Bup Dhito.
Seperti yang diketahui, KH Ahmad Zainuddin Djazuli telah berpulang ke Rahmatullah Sabtu (10/7) kemarin.
KH Ahmad Zainuddin Djazuli, akrab disapa Gus Din, merupakan sosok kiai besar yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. (uji)