PPKM Darurat, GMNI Tuban Minta Pemda Beri PKL Bantuan Sosial
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Suwandi
Rabu, 14 Juli 2021 20:09 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tuban meminta kepada pemerintah daerah (pemda) agar memberikan bantuan sosial (bansos) kepada pedagang kaki lima (PKL) selama diterapkannya PPKM darurat.
"Kami minta dinsos serta diskoperindag agar dengan segera mendata PKL, terutama yang buka malam hari. Setelah didata sebaiknya diberikan bansos. Karena bagaimanapun PKL yang buka pada malam hari sangat terdampak dengan kebijakan PPKM darurat," beber Ketua DPC GMNI Kabupaten Tuban Khusnun Ni'am saat dikonfirmasi, Rabu (14/7/2021).
BACA JUGA:
20 Calon Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Terlilit Utang, 2 Pemuda di Tuban Nekat Curi Motor dan Handphone
Beri Makan Monyet dan Ikan, Tradisi Sedekah Bumi Masih Lestari di Sendang Bektiharjo Tuban
Sempat Minum Racun Tikus, Suami yang Bunuh Istri di Tuban Akhirnya Tewas di Rumah Sakit
Menurutnya, bansos tersebut harus segera direalisasikan. "Jangan sampai pemda menekankan penerapan PPKM darurat, tanpa memikirkan nasib ekonomi rakyat kecil. Jika dibiarkan, kondisi seperti ini sangat membahayakan dan ketimpangan bagi perekonomian di Kabupaten Tuban," katanya.
"Tidak hanya PKL saja, tetapi tukang becak yang libur karena dampak penutupan Wisata Sunan Bonang juga harus diperhatikan," saran Ni'am, sapaan akrabnya.
Mengingat Tuban berstatus zona merah dan adanya wacana pemanjangan waktu PPKM, Niam meminta dinsos P3A dan diskoperindag segera berkomunikasi terkait pemberian bantuan sosial tersebut.