Sandiaga Uno Apesiasi Industri Kreatif dan Potensi Wisata Kota Kediri
Editor: Tim
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 27 Juli 2021 10:11 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno terlibat obrolan menarik dengan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam acara Ngobrol Penuh Inspiratif (Ngopi) melalui aplikasi Zoom, Senin (26/7).
Dalam Ngopi itu, Sandiaga Uno banyak memberikan apresiasi terhadap industri kreatif dan potensi wisata di Kota Kediri. Kata Sandir, produk-produk ekonomi kreatif di Kota Kediri sangat potensial dan menarik.
BACA JUGA:
Menteri Sandiaga Uno Segera Groundbreaking Destinasi Wisata Religi Makam KH Abdul Chalim
Dinsos Kota Kediri Sosialisasikan Perubahan Proses Usulan DTKS ke Petugas Kelurahan
Zanariah Ingin Nilai Sakip dan RB Kota Kediri Terus Meningkat
Tekan Stunting, Pj Wali Kota Kediri Buka Festival Makanan Balita Bergizi Seimbang
“Masyarakat atau daerah lain harus belajar dari Kota Kediri bagaimana membuat produk-produk ekonomi kreatifnya menarik sekali. Kita perlu banget semangat kebersamaan ini,” ujar Sandiaga Uno.
Mantan cawapres ini mengaku akan mendukung penuh wisata dan industri kreatif. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sendiri memiliki banyak program untuk mendukung dan memfasilitasi pelaku industri kreatif.
“Sampai dengan saat ini kita sudah memfasilitasi lebih dari 7.000 usaha. Nanti yang di Kota Kediri ini bisa difasilitasi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memang membeberkan potensi ekonomi kreatif dan wisata yang dimiliki oleh Kota Kediri. Beberapa landscape pariwisata di Kota Kediri itu meliputi warung / kedai / rumah makan / restoran, hotel dan penginapan, dan jumlah koleksi Museum Airlangga.
Abu Bakar juga menyebut wisata budaya dan wisata religi yang ada di Kota Kediri. Seperti, Cerita Panji, Goa Selomangleng, Museum Airlangga, Kampung Tenun dan Kampung Tahu, Setono Gedong, Gereja Merah, Klenteng, LDII, Kedunglo, dan Pura Agung.
Menurut Mas Abu -sapaan Wali Kota Kediri- Kota Kediri tak hanya kaya wisata budaya dan religi, tapi juga kaya akan industri kreatif. Ia mengungkapkan, banyak milenial Kota Kediri yang memiliki karya di berbagai bidang. Mulai dari industri kreatif desain grafis, film, game, kuliner, seni rupa, fashion, musik, fotografi, dan seni pertunjukan.
Untuk wisata alam, Kota Kediri memanfaatkan potensi wisata air mengingat dilewati Sungai Brantas sepanjang 7 kilometer. Pemerintah Kota Kediri telah memanfaatkan bantarannya sebagai Ruang Terbuka Hijau yaitu Taman Brantas yang menjadi destinasi wisata alternatif untuk masyarakat Kota Kota Kediri. Taman Brantas itu juga dimanfaatkan untuk menggelar beberapa event.
“Kita punya event tahunan Dhoho Street Fashion yang memamerkan baju rancangan desainer ternama di Indonesia dengan memanfaatkan kain khas Kota Kediri. Bahkan baju yang diperagakan juga telah menembus event fashion internasional. Lalu ada Festival Selomangleng dan event musik Jazz Brantas yang sangat apik,” pungkasnya.
Selain Sandiaga Uno dan Abdullah Abu Bakar, acara Ngopi bareng pelaku wisata dan ekonomi kreatif ini juga diikuti oleh Ketua Dekranasda Kota Kediri, Ketua Umum OKE OCE INA Makmur, Kepala KPwBI Kediri, Ketua HIPMI Kota Kediri. Sementara, jumlah pelaku wisata dan ekonomi kreatif yang ikut sebanyak 250 orang. (uji)