Illegal Mining di Bojonegoro Ditertibkan, Moeldoko: TNI Terlibat, Kita Tangkap | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Illegal Mining di Bojonegoro Ditertibkan, Moeldoko: TNI Terlibat, Kita Tangkap

Editor: Revol
Wartawan: Eky Nurhadi
Sabtu, 14 Maret 2015 00:04 WIB

Jenderal TNI, Moeldoko saat tiba di lapangan Desa Kedewan menggunakan helikopter. Moeldoko disambut Dandim 0813 Bojonegoro dan sejumlah kepala SKPD. Foto: Eky Nurhadi/BangsaOnline.com

Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya akan melakukan pendataan lapangan dan mencari informasi sebagai bahan dasar menyelesaikan permasalahan pengelolaan sumur minyak tua yang melanggar ketentuan.

"Dua pekan ini penertiban pengelolaan penambangan sumur minyak akan selesai," tegasnya.

Ditambahkan, mengenai proses hukum bagi pelaku penambang ilegal, diabakan berkoordinasi dengan jajaran kepolisian setempat. "Kalau ada pengelola yang terbukti melanggar hukum, prosesnya kita koordinasikan dengan kepolisian," ucapnya.

Sebelumnya, Jenderal Moeldoko, dengan jajarannya, didampingi Anggota Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha, dan Direktur Utama PT Pertamina EP Dwi Soetjipto, mengunjungi pengeboran sumur KD1 di Kecamatan Kedewan.

Terpisah, Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Dwi Soetjipti mengatakan, masuknya rig ke lokasi pengeboran minyak itu melakukan penebangan sekitar 40 pohon jati, sehingga selain pengeboran yang dilakukan "ilegal", juga melakukan penebangan pohon jati tanpa izin.

Sesuai pendataan yang dilakukan, sejumlah desa di Kecamatan Kedewan dan Malo, terdapat 550 sumur minyak, di antaranya, yang masuk dalam kontrak antara Pertamina EP Asset IV Field Cepu dengan KUD hanya 250 sumur minyak. "Selebihnya ilegal semua," katanya.

 

 Tag:   Panglima TNI

Berita Terkait

Bangsaonline Video