Gubernur Beri Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas pada Pencipta Shalawat Badar KH. Ali Manshur | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gubernur Beri Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas pada Pencipta Shalawat Badar KH. Ali Manshur

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: .
Sabtu, 04 September 2021 12:06 WIB

Untuk itu, lanjut Khofifah selain memberikan penghargaan tanda kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas, Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim akan segera mengusulkan hasil karya KH. Ali Manshur Shiddiq ini sebagai warisan budaya tak benda ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Menurutnya, pegusulan oleh Pemprov Jatim ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini sangat beralasan karena KH. Ali Manshur Shiddiq ini pernah tinggal di beberapa tempat yang berbeda di Jatim dantaranya Tuban, Banyuwangi dan Mojokerto.

"Ini semata-mata bentuk rasa terima kasih tak terhingga dari Pemerintah. Sebab, Shalawat ini merupakan sesuatu yang bisa menjadi bagian dari penyejuk dan penyiram kedamaian di saat bangsa ini mengalami kegelisahan," tukasnya.

Lebih lanjut disampaikan Khofifah, selain pencipta dan penggubah syair shalawat badar, KH. Ali Manshur Shiddiq merupakan tokoh perjuangan bangsa, anggota konsituante mewakili partai NU, dan tokoh penggerak NU dan Pesantren. Sekaligus, ulama yang memberikan kontribusi pada Indonesia dan Jatim. Pasalnya, karya masterpiecenya yaitu gubahan shalawat badar yang memiliki reputasi internasional.

"KH. Ali Manshur ini juga anggota konstituante dan berperan dalam perjuangan bangsa, kiranya penghargaan ini selayaknya diberikan kepada beliau,"ucapnya.

Di akhir, Gubernur Khofifah berharap semua pihak meneladani perjuangan beliau. Ini penting, sebab perjuangan tidak harus dengan mengangkat senjata, tapi juga bisa dilakukan melalui syair lagu atau apapun yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap bangsa dan negara.

"Berjuang bisa dilakukan dengan apapun, yang penting adalah berkontribusi pada bangsa dan negara, dan ini bisa dilakukan dengan syair yang membangkitkan semangat juang. Seperti saat ini kita tengah berjuang melawan Covid-19 dengan tetap disiplin prokes. Semoga kita semua selalu sehat," pungkasnya.

Sementara itu, Saiful Ali Mansur sebagai perwakilan dari keluarga menyampaikan bahwa penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Meskipun sebelumnya juga sudah mendapatkan penghormatan dari PBNU dan lain sebagainya. Menurutnya, ketika pemerintah memberikan penghormatan ini adalah bentuk dukungan resmi kepada kebudayaan ataupun kepada nilai-nilai shalawat yang digunakan untuk memperjuangkan bangsa.

"Kami mewakili keluarga mengucapkan terima kasih sekali kepada Ibu Gubernur dengan adanya penghargaan ini, Terima kasih," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga berkesempatan menerima buku biografi KH. Ali Manshur Shiddiq karya Saiful Islam yang berjudul "Sang Pencipta Shalawat Badar" dan buku yang berjudul "Shalawat Badar dan Politik NU Masa Orde Lama karya RM. Imam Abdillah". Kedua buku tersebut diserahkan secara langsung oleh Saiful Ali Manshur sebagai perwakilan ahli waris kepada Gubernur Khofifah.

Hadir secara langsung di Grahadi beberapa kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, dan ahli waris KH. Ali Manshur Shiddiq Syaiful Ali Manshur. Sementara Hadir secara virtual Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar, Ketua Rijalul Ansor Nailur Rohman, Ketua PW GP Ansor Jatim Syifiq Syauqi serta pimpinan dari beberapa Pondok Pesantren di Maibit Rengel Tuban. (*/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video