Produksi Plasma Konvalesen Mandiri, PMI Kota Mojokerto Beli Alat Rp 1,6 Miliar
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Rochmad Saiful Aris
Jumat, 17 September 2021 13:56 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Peringatan HUT PMI Kota Mojokerto ke-76 Tahun 2021 ini, tergolong istimewa. Di samping, menggelar vaksinasi massal sebanyak 200 dosis bagi masyarakat umum, PMI Kota Mojokerto juga me-launching pelayanan plasma konvalesen, memberikan piagam penghargaan kepada 10 kali pendonor plasma konvalesen, serta melakukan penandatanganan prasasti jalinan kerja sama penggerak donor.
Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, S.E. yang biasa disapa dengan Ning Ita menyampaikan, tingginya permintaan plasma konvalesen untuk penyembuhan pasien Covid-19 di Kota Mojokerto dan sekitarnya membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto bergerak cepat. PMI Kota Mojokerto membeli alat seharga Rp 1,6 miliar untuk memproduksi plasma konvalesen.
BACA JUGA:
Lepas Peserta Soma Nite Run, Pj Gubernur Jatim Apresiasi Prestasi Kota Mojokerto
Kagumi Merico Bolong, Koleksi Batik IKM Kota Mojokerto Diserbu Istri Pj Kepala Daerah se-Jatim
Nilai SAKIP dan RB Melejit, Pj Wali Kota Ali Kuncoro Pesankan Gerakan Turba
Pj Ali Kuncoro Ajak Warga Mojokerto Ikuti dan Meriahkan SOMA Nite Run
Hal ini, untuk memenuhi permintaan plasma konvalesen yang melonjak tinggi setelah gelombang kedua kasus Covid-19. Bahkan ada ratusan permintaan yang akhirnya tak mampu dipenuhi akibat keterbatasan stok.
"Dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat luas di tengah pandemi ini, menjadi alasan kuat bagi PMI Kota Mojokerto untuk membeli alat aphareses. Sehingga, PMI Kota Mojokerto dapat mampu secara mandiri memproduksi plasma konvalesen di Unit Donor Darah (UDD)," jelas Ning Ita saat memberikan keterangan pers usai perayaan HUT PMI ke-76 di UDD PMI Kota Mojokerto, Jumat (17/9/2021).
Ning Ita menjelaskan, selama ini, untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen, PMI Kota Mojokerto harus membawa pendonor ke PMI Sidoarjo. Karena saat itu, hanya PMI Sidoarjo dan Surabaya yang mempunyai alat tersebut.