Bekas Rumah Dinas Kepala DTPHP Situbondo Terbakar, Diduga Korsleting
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Mursidi
Rabu, 22 September 2021 16:23 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Kebakaran melanda salah satu bangunan Gedung Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Situbondo, di Jalan Merak, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, Rabu (22/9/2021) siang.
Dalam kejadian tersebut, diketahui gedung yang terbakar merupakan bekas Rumah Dinas (Rumdis) Kepala DTPHP Situbondo. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik.
BACA JUGA:
Tak Cuma MUI, Anggota DPRD Jatim Ikut Tolak Rencana Pemkab Situbondo ke Eks Lokalisasi Gunung Sampan
Eks Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Diubah Jadi Wisata Karaoke
Pro-Kontra Wisata Karaoke di Gunung Sampan: MUI Menolak, NU Akomodatif
Pemkab Situbondo Atur Usaha Karaoke untuk Hilangkan Label Prostitusi di Gunung Sampan
"Diketahui kalau terbakar sekitar pukul 12.00 WIB. Waktu pertama kali saya lihat apinya sudah membesar," kata salah satu staf di Kantor DTPHP, Yufi Surya Priandana di lokasi kejadian.
Yufi membenarkan bahwa gedung yang terbakar merupakan Rumdis Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Situbondo. Namun, bangunan-bangunan itu sudah lama tidak ditempati sekitar 10 tahun lalu.
"Sudah lama kosong, kurang lebih 10 tahun lalu. Rencana gedung ini mau dibongkar untuk dijadikan tempat parkir," terangnya.
(Seorang warga sedang melakukan aksi pemadaman dengan cara manual)
Informasi yang dihimpun, kebakaran bekas Rumah Dinas Kepala DTPHP Situbondo terjadi pada pukul 12.00 WIB. Kebakaran ini pertama kali diketahui salah satu staf kantor dinas saat sedang keluar dari ruang kerjanya.
Mengetahui ada yang terbakar, dia langsung berteriak meminta pertolongan. Mendengar ada teriakan kebakaran, sontak staf dan pegawai yang sedang berada di dalam kantor dinas tersebut langsung berhamburan keluar.
Karena khawatir api merembet ke bangunan sekitar, staf dan warga bergegas melakukan aksi pemadaman dengan cara manual. Namun upaya itu gagal, di samping karena api tinggi, angin juga bertiup kencang.
Beruntung petugas dari BPBD Situbondo dan 2 mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab Situbondo segera datang. Tidak butuh waktu lama, hanya sekitar kurang dari satu jam, api tersebut berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (mur/ian)