Seorang Ibu di Banyuwangi Nyaris Menjadi Korban Penipuan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Seorang Ibu di Banyuwangi Nyaris Menjadi Korban Penipuan

Editor: Rohman
Wartawan: Teguh Prayitno
Minggu, 03 Oktober 2021 13:33 WIB

Ilustrasi penipuan melalui handphone

Beruntung, ketika dia menerima telepon tersebut ada tetangganya, Rohman (45), yang mendengar dan mencurigai jika itu merupakan modus komplotan penipu. Ia pun langsung menghardiknya.

"Ya langsung saja, saya hardik. Dasar penipu. Kemudian yang nelepon itu langsung memutus sambungan telepon tersebut," kata Rohman.

Kendati modus penipuan itu gagal, namun hal tersebut membuat Rebani syok dan tak tenang. Ditambah lagi anak ketiganya itu tidak bisa dihubungi. Beberapa jam kemudian, ia merasa lega setelah anaknya tersebut dapat dihubungi dan mengaku baik-baik saja.

Dengan adanya kejadian tersebut, masyarakat diharapkan untuk lebih waspada dan tidak mudah percaya akan informasi serta iming-iming lainnya baik via sms, telepon, dan media sosial. Sebab, orang-orang yang tak bertanggung jawab itu membuat skenario penipuan seprofesional mungkin, menyamar sebagai operator yang menawarkan hadiah berupa uang tunai atau mobil, atau bersandiwara jika ada anggota keluarganya sedang terkena musibah, dan lainnya.

Ujung-ujungnya, korban diminta untuk mengirim sejumlah uang ke rekening para penipu. Untuk itu, sebaiknya hindari menerima panggilan atau membalas pesan masuk dari nomor tak dikenal, apalagi yang tiba-tiba menawarkan hadiah. (guh/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video