2 Tahun Belum Dibayar, Mantan Kepala Desa di Lamongan Pertanyakan Klaim Asuransi
Editor: Rohman
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Selasa, 26 Oktober 2021 10:58 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah perwakilan mantan kepala desa (kades) di Kabupaten Lamongan mengadu kepada DPRD setempat untuk mempertanyakan klaim asuransi di akhir masa jabatan yang hingga kini tak kunjung cair.
Salah seorang anggota Aliansi Mantan Kepala Desa, Sholeh, menjelaskan jika asuransi akhir jabatan kades tersebut sudah lebih dari 2 tahun tidak segera dicairkan. Oleh karena itu, mereka meminta kepada pihak legislatif mendesak pemerintah daerah untuk segera mencarikan solusi.
BACA JUGA:
Hadiri Halal Bihalal AKD, Bupati Gresik Minta Kades Netral di Pilkada 2024
Pulang Merantau, Pria di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri
Hadiri Festival Kupatan di Tanjung Kodok, Bupati Lamongan: Upaya Lestarikan Tradisi Leluhur
Pasangan Suami Istri di Lamongan Meninggal Dunia Usai Ditabrak Mobil
"Kami berharap, klaim asuransi akhir jabatan kami yang sudah 2 tahun lebih segera dicairkan," ujarnya, Selasa (26/10).
Menurut dia, total klaim asuransi kurang lebih sekitar Rp2,8 miliar. Karena pada tahun 2013-2019 itu ada 462 kepala desa yang masing-masing membayar Rp1 juta per tahun dikali 6 tahun. Jadi, kata Sholeh, setiap kades atau mantan harusnya menerima uang asuransi itu sebesar Rp6 juta.