Konversi LPG ke Kompor Induksi, Program PLN agar Subsidi Energi Tepat Sasaran | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Konversi LPG ke Kompor Induksi, Program PLN agar Subsidi Energi Tepat Sasaran

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Diyah Khoirunnisa
Jumat, 10 Desember 2021 16:41 WIB

Salah satu pedagang yang sudah memakai kompor listrik (kompor induksi).

"Kita sudah didiskusikan dengan regulator, dalam hal ini Kementerian ESDM. Atau bisa juga kita memanfaatkan digitalisasi, kompor listrik sekarang sudah digital, juga jadi bisa ditandai untuk menyalurkan subsidi yang tepat sasaran," imbuhnya.

Ia mengatakan, penggunaan kompor listrik terbukti lebih murah, karena tingkat efisiensinya tinggi. "Bahasa mudahnya, kalau memasak air dengan kompor listrik dan gas, maka waktu yang dibutuhkan untuk memasak menggunakan listrik lebih cepat," paparnya.

Senada, Ekonom Indef Abra Talattov menilai program konversi dari kompor ke kompor induksi ini tak hanya mengurangi defisit neraca perdagangan, tetapi juga menjaga ketahanan energi. Dia pun melihat manfaat positif ada dari sisi subsidi.

"Harga subsidi selama 14 tahun tidak pernah berubah. Jadi gap antara subsidi dan tidak sekarang sudah sekitar Rp 5.300 per kg. Jadi sangat wajar, hampir 60 persen masyarakat yang tidak berhak turut menikmati bersubsidi. Kalau dibiarkan terus, subsidi energi yang diberikan pemerintah akan terus tidak tepat sasaran," ujarnya.

Menurutnya, pelanggan nonsubsidi juga harus menjadi target pelanggan konversi energi ini. Terlebih ketika menyebutkan efisiensi kompor induksi, tentu kalangan menengah atas akan lebih rasional.

"Jadi saran saya, sasaran awal para ASN, pegawai BUMN, TNI/Polri, pemerintah, dan para pejabat, untuk memberi contoh kepada masyarakat. Menggunakan kompor listrik ini memang hemat dan aman," pungkasnya. (diy/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video