Hari Jalan 2021, Pemkab Kediri Sabet Juara dari Kementerian PUPR
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 23 Desember 2021 16:37 WIB
Keseluruhan di awal 2021, kata Dhito, ada 361 ruas jalan di Kabupaten Kediri yang mengalami kerusakan. Bahkan di daerah Gedangsewu, Plosoklaten, kerusakannya cukup parah hingga disebut orang sebagai jeglongan sewu. Namun, kini jalan itu sudah selesai diperbaiki dengan kontruksi cor beton.
Selain ruas jalan di Gedangsewu, perbaikan jalan terus dilakukan dibeberapa titik lain secara bertahap.
"Sekarang hampir 50 persen sudah kita tuntaskan. Komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri (dengan penghargaan yang diterima) ke depannya harus bisa mempertahankan. Bahkan saya berharap bisa meningkatkan prestasinya," bebernya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Chandra secara terpisah menyampaikan, proses perbaikan jalan yang mengalami kerusakan terus dilakukan. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kediri tahun 2021-2026, Dinas PUPR ditargetkan supaya dapat menjaga jalan dalam kondisi baik 89 sampai 90 persen.
"Tahun 2021 banyak ruas jalan yang kita stabilkan kondisinya menjadi lebih baik. Setiap tahun kita memang selalu survei kondisi jalan, hasil survei itu kami ranking, mana yang segera harus kita tangani," kata Irwan Chandra, Kamis (23/12).
Adapun besaran anggaran untuk infrastruktur jalan, sesuai yang ditetapkan dalam RPJMD, terkecuali bila ada anggaran tambahan dari pemerintah pusat. Pun demikian pada tahun 2021, anggaran kurang lebih Rp 184 miliar.
Terkait reward program pembangunan jembatan gantung senilai kurang lebih Rp 6 miliar yang diterima, menurut Irwan, akan ditindaklanjuti dengan melakukan survei lapangan.
"Sudah ada beberapa lokasi yang nantinya akan diusulkan kepada Mas Dhito untuk ditentukan lokasi pembangunan jembatan gantung itu," ungkap Irwan. (uji/ian)