BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Pelabuhan penyebrangan Ketapang, Banyuwangi - Gilimanuk, Bali ditutup akibat cuaca kurang bersahabat pada Selasa (11/01/2022). Penutupan dilakukan dari pukul 12.27 WIB sampai waktu yang belum ditentukan.
Penutupan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Karena Kondisi cuaca kurang bersahabat untuk sementara Pelayaran Ketapang - Gilimanuk ditunda mulai pukul 12.27 WIB," ungkap Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjungwangi Letkol Marinir Benyamin Ginting melalui Kepala Wilkker Ketapang, Widodo.
Ia menjelaskan saat ini kondisi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk sedang diselimuti mendung hitam dan terjadi hujan deras. Kondisi ini bisa membahayakan bagi pelayaran. "Jarak pandang sangat terbatas," imbuhnya.
Selain itu, kecepatan angin juga sangat tinggi. Saat ini menurutnya, kecepatan angin di selat Bali berkisar antara 30 sampai 35 knot. Sehingga diputuskan untuk menunda pelayaran sampai waktu yang belum ditentukan. "Masih belum tahu sampai kapan penundaan ini," jelasnya.
Dengan penutupan pelayanan ini, seluruh kapal yang beroperasi di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk tidak boleh melalukan aktivitas pelayaran sampai pihak KSOP Tanjungwangi, Banyuwangi kembali menyatakan pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dibuka kembali.(rif)