NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Ribuan warga menyerbu operasi pasar minyak goreng murah yang digelar oleh Disperindag Nganjuk, kemarin.
Sebanyak 2.500 liter minyak goreng kemasan yang disediakan oleh petugas, ludes terjual hanya dalam waktu 2 jam saja.
Terlihat, warga yang didominasi ibu-ibu ini, rela mengantre untuk bisa mendapatkan minyak goreng murah seharga 14 ribu rupiah per liter.
Untuk mempermudah menghindari kerumunan, sebelumnya petugas telah membagikan kupon antrean kepada pada para warga. Tiap warga hanya diperbolehkan membeli minyak goreng maksimal 2 liter.
Operasi pasar ini sengaja digelar untuk menyosialisasikan kebijakan pemerintah, tentang ketentuan minyak goreng satu harga, sebesar 14.000 ribu rupiah per liter.
Diketahui, saat ini harga minyak goreng sedang melonjak, mencapai hingga 20.000 ribu rupiah per liternya.
Sementara itu, Haris Jatmiko, Kepala Disperindag Nganjuk, menjelaskan operasi pasar ini digelar untuk menekan harga minyak goreng.
Pihaknya juga akan menyiapkan skema subsidi jual beli dari dana CSR, bagi pedagang yang masih memiliki stok minyak goreng yang belum terjual.(fli/rif).