SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Warga Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya digegerkan oleh penemuan bayi saat melakukan kerja bakti di Sungai Banyu Urip Lor.
Ketua RW 06 Kelurahan Kupang Krajan, Iwan, mengatakan bayi itu ditemukan sekira pukul 08.30 WIB oleh warga yang saat itu sedang kerja bakti membersihkan sungai. Awalnya, salah satu warga menemukan tas plastik (kresek). Saat dibuka, tercium bau busuk. Saat dilihat, ternyata di dalam terdapat mayat bayi.
"Waktu kerja bakti bersihkan sungai warga menemukan kresek, dibuka ternyata ada bayi. Akhirnya ramai itu. Alhamdulillah pas kerja bakti ketemu. Kalau ga kerja bakti massal ga ketemu itu (mayat bayi)," kata Iwan.
Peristiwa penemuan bayi itu kemudian dilaporkan ke Polsek Sawahan dan pihak Kelurahan Kupang Krajan.
"Kita nggak berani, kan ada jenazah di situ. Nunggu polsek datang, inafis juga untuk identifikasi, kita ga berani mindah-mindahin. Karena ususnya sudah terburai," ujar Iwan.
Bayi terserbut diduga berjenis kelamin perempuan. Namun, Iwan belum bisa memastikan karena sedang diidentifikasi oleh tim inafis.
"Sekitar jam 09.30 WIB sudah datang tim inafis di Sungai Banyu Urip Lor. Sama inafis dibawa ke RSUD dr Soetomo," katanya.
Camat Sawahan, Yunus, mengatakan kasus ini sedang ditindaklanjuti oleh kepolisian. Karena tim inafis juga tiba di lokasi saat ditemukan bayi.
"Kasus ini sekarang sudah ditangani polisi untuk dilakukan penelusuran. Jenis kelamin perempuan. Tadi inafis juga hadir," kata Yunus.
Sementara Kapolsek Sawahan, AKP Rizky Fardian Caropeboka mengatakan mayat bayi ditemukan di TKP sungai kecil/saluran air di Jalan Banyu Urip Lor gang 10 Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan.
Saat mendapat laporan, kanit reskrim dan piket Polsek Sawahan datang melakukan TPTKP dan mencari keterangan kepada saksi yang menemukan dan menguhubungi Inafis Polrestabes Surabaya.
"Diduga jenazah bayi terbawa arus dan kemudian tersangkut di bebatuan. Sekira jam 09.30 WIB unit Inafis Polrestabes Surabaya tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Sekira jam 10.10 WIB jenazah dibawa mobil Dinkes ke RSU dr Soetomo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Rizky.
Pihaknya masih belum bisa mengatakan jenis kelamin dan usia. Karena kondisi tubuh bayi yang tidak utuh.
"Jenis kelamin, usia bayi dan perkiraan kematian sementara belum bisa diperkirakan karena jenazah bayi sudah tidak berbentuk seperti awal, dan saat ini masih dalam pemeriksaan di RSU dr Soetomo," pungkasnya.(rif/win)
