Forkopimda Kabupaten Mojokerto Gelar Apel Pasukan Pamor Keris

Forkopimda Kabupaten Mojokerto Gelar Apel Pasukan Pamor Keris Bupati Ikfina ketika memimpin apel di Mapolres Kabupaten Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Forkopimda menggelar apel pasukan Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat (). Agenda tersebut dilakukan untuk mengantisipasi puncak penyebaran varian baru Covid-19, Omicron.

"Ini merupakan sinergitas antara Polri, TNI, dan Pemkab Mojokerto dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama menegakkan di masyarakat, kami juga menyiapkan penyemprotan disinfektan, mobil covid hunter, dan mobil vaksin keliling," kata , AKBP Apip Ginanjar, Senin (24/1).

merupakan gabungan pasukan dari unsur tiga pilar yang akan melakukan patroli keliling berkala selama 24 jam di seluruh wilayah. Apip berujar, sanksi bakal diberikan kepada masyarakat yang melanggar .

"Untuk sanksinya, nanti ada teguran tertulis dan teguran lisan serta operasi yustisi tetap dilakukan, dan terus ditingkatkan untuk mencegah varian Omicron ini," ujarnya.

Sementara itu, , Ikfina Fahmawati, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan prioritas pemantauan di titik yang sering terjadi pelanggaran , seperti di tempat wisata, tempat makan, dan pusat perbelanjaan.

"Itu yang akan menjadi prioritas untuk pemantauan kami, karena memang ini fokusnya untuk antisipasi penyebaran varian Omicron yang daya tularnya lebih besar dari pada varian Delta, maka kami juga segera melaksanakan monitoring dengan Satgas di masing-masing tempat wisata," kata Bupati Ikfina.

Terkait pembatasan sosial, sesuai level yang sudah ditetapkan oleh regulasi yang ditetapkan Mendagri. 

"Jadi Ini untuk mengingatkan kembali masyarakat, kita masih level 1 di, hanya saja ada kebijakan pemerintah yang melonggarkan perjalanan antardaerah atau luar negeri," tuturnya.

Mengenai penegakan dengan melakukan Rapid on the Spot, ia menilai bisa jadi dilakukan, tergantung perkembangan situasi Covid-19 nantinya.

"Untuk sementara ini fokus yang kita laksanakan untuk pemeriksaan adalah pada tracing-nya, itu yang kita maksimalkan untuk memberikan jangkauan seluas-luasnya bagi mereka yang dimungkinkan positif tetapi tanpa gejala," paparnya menambahkan. (nin/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Guru Positif Covid-19, PTM di SDN Kebonsari Kota Pasuruan Dihentikan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO