Berikan Ruang Disabilitas, Bupati Kukuhkan Pengurus FP2HD Lamongan

Berikan Ruang Disabilitas, Bupati Kukuhkan Pengurus FP2HD Lamongan Bupati ketika mengukuhkan Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas Kabupaten Lamongan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengukuhkan Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas (FP2HD) Kabupaten Lamongan. Ini merupakan upaya pemerrintah daerah setempat dalam memberi ruang seluas-luasnya kepada para penyandang disabilitas untuk menyalurkan berbagai inovasi serta kreativitas dan bersinergi membangun Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan memberi perlindungan hukum kepada penyandang disabilitas melalui Perda Nomor 8 Tahun 2020. Menurut Yuhronur, meningkatkan pemberdayaan dan perlindungan untuk kelompok perempuan, anak, serta kelompok penyandang disabilitas masuk dalam salah satu isu strategis RPJMD tahun 2021-2026 yang bakal diimplementasikan mulai tahun ini.

Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK

Ia mengapresiasi dan berharap dengan adanya FP2HD Kabupaten Lamongan akan memberi manfaat besar terutama dalam hal pembangunan inklusif di . Bupati menginstruksikan kepada seluruh OPD, camat, pemimpin perusahaan dan seluruh stakeholder untuk menyediakan fasilitas bagi para disabilitas terutama dalam pelayanan pubik.

“Visi terwujudnya Kejayaan Lamaongan yang Berkeadilan yang salahsatunya adalah untuk memperhatikan pembangunan inklusif. Dimana pembangunan yang memberikan dampak kepada siapapun, yang dirasakan manfaatnya oleh siapapun. Yang dicirikan dengan pembangunan yang berpihak kepada disabilitas serta menghadirkan pelayanan yang mudah dijangkau oleh para penyandang disabilitas,” ujarnya, Kamis (27/1).

“Meski beberapa gedung pemerintahan telah ramah difabel, saya memerintahkan kepada seluruh OPD untuk terus mengoptimalkannya. Karena masih ada beberapa akses masuk bangunan belum menyediakan akses yang layak, kemudian trotoar dan toilet umum belum bisa digunakan untuk difabel. Untuk itu kepada para OPD agar menyediakan akses pembangunan yang ramah difabel,” tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat

juga terus mengoptimalkan akses pendidikan yang merata, terutama bagi para anak-anak inklusif yang berkebutuhan khusus. Dengan demikian, seluruh anak di Kabupaten Lamongan merasakan akses pendidikan sesuai kebutuhan mereka.

Sementara itu, Ketua FP2HD Kabupaten Lamongan, Try Febri Khoirun Nidhom, berterima kasih atas dukungan dan gerak luasnya dalam mengekspresikan seluruh minat dan bakat yang dimiliki oleh para disabilitas Lamongan. Melalui wadah ini, pihaknya bertekad bersinergi untuk mewujudkan Lamongan inklusi, Lamongan ramah difabel. (qom/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO