PU Bina Marga Lamongan saat meninggikan ruas Jalan Pucangro yang diterjang banjir.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Sujarwo, mengatakan bahwa upaya penanganan darurat ruas Jalan Pucangro Lamongan akibat banjir terus dilakukan. Ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas masyarakat sementara waktu.
Menurut dia, peninggian jalan dengan menggunakan pedel batu (deltu) itu sebagai upaya penanganan sementara guna menghindari genangan air banjir, sebelum nantinya dicor pada bulan Maret-April mendatang.
"Untuk memaksimalkan penanganan darurat jalan di ruas Pucangro tersebut, sejak tanggal 2 Februari telah dilakukan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas. Langkah tersebut dilakukan supaya peninggian jalan bisa cepat selesai. Alhamdulillah hari ini sudah bisa dilewati," ujarnya, Senin (7/2).
Ia memaparkan, peninggian jalan dilaksanakan kurang lebih 1 km dengan ketinggian 30-50 cm. Menurut dia penggunaan deltu paling cocok untuk urukan yang lahannya tergenang air.
"Selain itu juga pengerjaan bisa cepat dilakukan dan langsung bisa dilewati oleh kendaraan. Setelah urukan deltu selesai, atasnya akan dipadatkan dengan urukan sirtu. Namun pekerjaannya tidak akan sampai menutup jalan, kendaraan tetap bisa lewat, meskipun harus bergantian," paparnya.
Sujarwo menambahkan, penanganan darurat terus dilakukan Dinas PU Bina Marga Lamongan meski nantinya tetap ada program pembangunan cor beton.
"Penanganan ini untuk mempercepat lalu lintas masyarakat sementara. Nantinya peningkatan Jalan Pucangro, tetap menggunakan cor beton yang dilaksanakan bulan Maret-April 2022," tuturnya. (qom/mar)
