KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri, Sofyan Selle, memberi arahan dalam Sosialisasi Kegiatan Pengamanan Pembangunan Strategis, Senin (7/2).
Abu menjelaskan bahwa Kota Kediri kini tengah dikembangkan menjadi penghubung bagi daerah-daerah dan juga seluruh Indonesia karena terdapat pembangunan bandara dan juga jalan tol. Sehingga, wilayah tersebut menjadi titik kumpul dari seluruh Indonesia maupun daerah sekitarnya.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
“Oleh karena itu kita harus punya pilihan arah Pemkot Kediri bagaimana dalam pengembangan Kota Kediri. Dalam pengembangan ini nanti kita dari perencanaan sampai eksekusi semua sudah kita rencanakan dan konsultasikan baik-baik," ujarnya.
Dalam hal ini, lanjut Abu, termasuk dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), provinsi dan dengan Kejari Kota Kediri untuk memberikan sumbangsih pemikirannya terkait dengan perkembangan di Kota Kediri. Ia menuturkan, kalau tidak mempersiapkan Kota Kediri dari sekarang maka hanya akan dilewati, sehingga tidak dapat ambil multiplier effect dari pembangunan yang sangat besar ini.
Di masa depan anak, kata Abu, cucu yang akan tinggal di Kota Kediri. Sebagai pemangku kebijakan harus mendorong agar Kota Kediri bisa melangkah lebih jauh, baik dari segi ekonomi, sumber daya manusia, kesehatan, pendidikan, dan lain lain.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
“Memang berat tapi saya yakin kalau kita pikul bersama tidak akan terjadi masalah lagi,” kata Abu.
Sementara itu Kajari Kota Kediri, Sofyan Selle, juga menyampaikan instruksi dan mengajak semuanya bekerja sama dan berkolaborasi. Sosialisasi ini dihadiri oleh sekretaris daerah, Asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kota Kediri, BUMD Kota Kediri, bertempat di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.
“Marilah kita bekerja sama, berkolaborasi. Karena saat ini tidak ada visi misi kapolri, kejaksaan, yang ada hanya visi misi presiden. Sama dengan kejaksaan yang melaksanakan visi misi presiden. Keberadaan Kejari Kota Kediri untuk mendukung pembangunan di Kota Kediri. Aspek kami mendukung penegakan hukum, pendampingan hukum, baik itu perdata atau pencegahan korupsi,” urai Sofyan. (uji/mar)
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News