SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo mengikuti pengarahan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto secara virtual tentang perkembangan Covid-19 varian Omicron, bertempat di Ruang Data Makorem 084/BJ Jalan Jendral Ahmad Yani No.1 Surabaya, Selasa (08/02).
Kegiatan rapat evaluasi tersebut membahas perkembangan Covid-19 varian Omicron di wilayah jajaran Kodam V/Brawijaya yang diawali paparan oleh Kakesdam V/Brw Kolonel Ckm Djanuar Fitriadi.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Saat mengikuti pengarahan, Danrem 084/BJ didampingi Kasrem 084/BJ, Kasi Intel Kasrem 084/BJ, Kasi Ops Kasrem 084/BJ, Kasi Ter Kasrem 084/BJ, dan Dandenma Korem 084/BJ
Dalam paparannya, Djanuar Fitriadi menyampaikan bahwa dari 9 rumah sakit yang berada di jajaran Kodam V/Brawijaya, terdapat 5 rumah sakit yang melaksanakan perawatan pasien terpapar Covid-19, yaitu RS TK II Soepraoen, RS TK III Brawijaya, RS TK III Baladhika Husada, RS TK IV Madiun, dan RS TK IV Kediri.
Saat ini, sudah ada beberapa personel yang terkonfirmasi Covid-19, namun pada umumnya kategori ringan sampai dengan sedang, sehingga kondisinya tidak mengkhawatirkan.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jatim Ajak Pangdam Bahu-membahu Jaga Stabilitas Keamanan
Untuk mengantisipasi penularan Covid-19 tersebut, Kakesdam menyampaikan perlunya percepatan vaksinasi anak 6 -11 tahun dan lansia.
"Bagi yang terdampak agar melaksakan isoter, dan tentunya harus tetap melaksanakan prokes, menghindari kerumunan, melakukan olahraga secara teratur dan melaksanakan tracing serta testing," jelasnya.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto mengimbau rumah sakit jajaran agar menyiapkan tempat tidur, tempat Isolasi terpusat, memastikan ketersediaan obat-obatan, dan ketersediaan oksigen.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Tanda Tangani Deklarasi Pemilu Damai 2024 Bersama Forkopimda Jatim
“Sejak saat ini para komandan satuan yang mempunyai rumdis agar menyiapkan tempat isoter, karena rawan apabila ada personel yang terpapar melaksanakan isoman. Lakukan pengawasan secara ketat, laksanakan vaksinasi di tempat-tempat kesehatan kita, dan prioritaskan KBT,” ujarnya.
"Untuk Danrem dan Dandim agar membantu pemerintah daerah dan berkoordinasi dengan pemilik usaha agar menggunakan Aplikasi PeduliLindungi, serta Dansat agar peduli terhadap anggotanya untuk melaksanakan swab secara acak. Jika ditemukan ada yang terpapar, maka harus dilakukan swab keseluruhan dan saya perintahkan untuk mengaktifkan kembali posko PPKM,” instruksi Pangdam.
Setelah menerima pengarahan dari Pangdam V/Brw, Danrem 084/BJ meminta para Dandim jajaran agar secepat mungkin koordinasi dengan pemda tentang penyiapan kembali tempat isoter, serta mengoptimalkan kembali posko PPKM di wilayah.
Baca Juga: Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024, Khofifah: Wujudkan Pemilu Damai
"Dalam pelaksanaan harus dilakukan dengan lebih teliti, sehingga perkembangan virus omicron bisa segera tertangani," ujar Brigjen TNI Herman Hidayat Eko. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News