Wali Kota Madiun Gelar Operasi Pasar dan Bagikan Minyak Goreng Gratis

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Madiun, Maidi, menggelar operasi pasar dan berharap agar masyarakat di wilayahnya mendapatkan minyak sesuai yang diperlukan. Bahkan, ia juga membagikan minyak goreng gratis kepada pedagang goreng di sekitar Lapangan Kelurahan Gulun, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

"Setiap hari akan kita adakan operasi pasar terkait minyak goreng. Agar masyarakat tetap bisa membuat gorengan," ujarnya usai menggelar operasi pasar, Senin (21/2).

Antusias masyarakat terkait hal tersebut membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melalui dinas perdagangan menyediakan tempat yang menjual minyak dengan harga 27 ribu per 2 liter. Syarat pembelian cukup dengan mengumpulkan KTP yang menyatakan bahwa warga asli Kota Madiun lalu dikumpulkan ke petugas yang saat itu melakukan operasi pasar.

"Saya ingin mereka yang jualan gorengan tetap harus jualan. Namun juga bisa silakan antre untuk membeli. Karena antrenya lama, mereka yang jualan hari ini saya kasih gratis. Itu jatah dari Bulog," kata Maidi

Ia ingin, barang yang ada di Bulog langsung disalurkan kepada masyarakat. Dengan demikian, tidak ada minyak goreng yang menimbun di gudang.

Wali kota juga mengajak pejabat terkait untuk berkeliling membantu dalam hal menyalurkan minyak ke masyarakat. Ia juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu tempat distributor minyak goreng yang ada di kota Madiun.

Di sana terdapat minyak goreng yang belum sempat didistribusikan dan belum dalam tahap pemesanan, sehingga masih tersimpan di dalam gudang. Mengetahui hal itu, Maidi langsung menginstruksikan untuk memboyongnya dan bakal segera disalurkan ke masyarakat.

"Saya tidak ingin ada minyak yang ditimbun. Bila sampai ketahuan menimbun minyak, tempat ini akan saya tutup. Kalau minyak yang ada ini belum ada yang memesan, saat ini juga akan saya ambil, saya borong. Untuk masyarakat saya," ucal Wali Kota Madiun.

Ia berharap, disediakannya minyak yang mencapai 30 ton segera langsung dibagikan kepada masyarakat serta membuat kejenuhan para penimbun minyak goreng. Alhasil, harga minyak goreng kembali normal. (dro/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News