Percepat Vaksinasi Covid-19, Pemkab Tuban Launching Mobil Vaksin Pedesaan

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban meluncurkan program Mobil Vaksin Pedesaan untuk percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Sebanyak 828 personel dan 207 mobil vaksin dikerahkan guna mensukseskan target percepatan vaksinasi Covid-19 di Bumi Wali.

"Mobil Vaksin Pedesaan menjadi program terobosan yang digagas Pemkab Tuban bersama stakeholder untuk memberi pelayanan vaksinasi dengan menjemput bola. Sekaligus sebagai upaya percepatan program vaksinasi di Kabupaten Tuban," kata Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Rabu (23/2).

Capaian vaksinasi Covid-19 di Tuban kini mencapai 74 persen dosis pertama dan 59 persen dosis kedua untuk lansia, untuk kelompok usia 6-11 tahun telah mencapai 91 persen dosis pertama dan 64 persen dosis kedua. Sedangkan, pemerintah pusat memberi target 70 persen dosis kedua seluruh total sasaran, termasuk 60 persen dosis 2 untuk lansia.

“Kita semua harus bisa memvaksin seluruh sasaran yang ada di Kabupaten Tuban. Sehingga, angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 dapat diminimalisir serta perekonomian dapat bangkit," tuturnya.

Setiap satu tim ditarget dapat menyuntikkan 100 dosis vaksin Covid-19 per hari, sehingga 30 ribu dosis vaksin Covid-19 dapat segera diterima masyarakat kurang dari 3 hari ke depan. Meski begitu, pelayanan vaksinasi yang telah berjalan sebelumnya tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya dan stok vaksin juga dipastikan aman karena disokong pemerintah pusat, TNI, dan Polri.

"Hingga hari ini di Tuban terdapat 63 orang yang terindikasi Covid-19 telah diharuskan karantina, tapi tidak ditemukan pasien Covid-19 dengan varian Omnicron. Berdasarkan penilaian pemerintah pusat, Kabupaten Tuban masuk pada PPKM level 2 karenanya kita harus terus waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” paparnya.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0811/Tuban, Letkol Inf Suhada Erwin, meminta masyarakat tidak perlu ragu untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Ini dilakukan agar kekebalan komunal (herd immunity) segera terbentuk. 

“Meski demikian, kita tidak boleh abai dan tetap disiplin protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” kata Dandim 0811/Tuban.

Segala upaya telah dilakukan dalam usaha bersama melawan pandemi Covid-19. Guna mendukung capaian dan mempercepat pelaksanaan vaksinasi, perlu ada inisiatif kuat serta adanya inovasi sesuai situasi dan kondisi di lapangan.

“Inisiatif dan inovasi ini jangan sampai kalah dengan kemampuan covid-19 yang mampu bermutasi 5 kali,” ucap Erwin. (gun/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News