LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Lamongan menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Lamongan tahun 2023.
Agenda bertajuk ‘Penguatan Daya Saing SDM Penunjang Sosial Ekonomi dan Pemberdayaan yang Inklusif’ pada tahun 2023, Pemkab Lamongan selain memiliki prioritas wajib dasar yang diselenggarakan setiap tahun (pendidikan, kesehatan, trantibmas, dan layanan publik) juga memiliki beberapa prioritas lain.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
“Pada tahun 2023 Pemkab Lamongan menetapkan lima prioritas pembangunan. Prioritas pertama adalah penanganan banjir dan peningkatan infrastruktur, kedua peningkatan ekonomi, ketiga penurunan angka kemiskinan dan kesenjangan, keempat adalah peningkatan SDM, dan yang terakhir adalah peningkatan pelayanan publik,” kata Bupati Yuhronur, Kamis (31/3/2022).
Selain itu, ia menegaskan bahwa proyeksi pendapatan Lamongan tahun 2023 jika dibandingkan dengan total kebutuhan anggaran, tidak bisa mengcover kebutuhan anggaran yang telah diusulkan. Sehingga, Bupati Lamongan menekankan pentingnya pemahaman skala prioritas pembangunan.
“Saya berharap kepada stakeholder pembangunan yang hadir yakni forkopimda dan perwakilan universitas, NGO, juga tokoh masyarakat untuk saling memahami dan memaknai pentingnya kolaborasi untuk akselerasi terwujudnya Lamongan yang megilan. Kunci keberhasilan pembangunan, pelayanan publik, dan tata kelola pemerintahan adalah kolaborasi dan responsive,” tuturnya.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Sementara itu, Kepala Bakorwil Bojonegoro Provinsi Jatim, Agung Subagyo, menyampaikan pemaparan terkait arah kebijakan pembangunan provinsi. Ia memberi rekomendasi dan arahan terkait ekonomi makro dan pembangunan manusia di Kabupaten Lamongan.
“Rekomendasi yang diberikan kepada Kabupaten Lamongan adalah mendukung pengembangan hard dan soft infrastruktur diarahkan guna meningkatkan daya saing pada sektor basis, sehingga memberikan nilai tambah pada pemulihan ekonomi tahun 2023,” ucap Agung.
Berdasarkan rekap hasil input usulan, Kepala Bappelitbangda Lamongan, Suyatmoko, melaporkan dari total 9.507 usulan masyarakat dan pokok pikiran (Pokir) dewan melalui SIPD sebanyak 6.345 usulan telah diverifikasi, jumlah usulan PD melalui SIPD sebanyak 73 dengan 29 diantaranya belum terverifikasi, serta 39 usulan provinsi melalui SIPD.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
Musrenbang ini juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, Abdul Ghofur, yang menyampaikan dan menyerahkan secara simbolis Pokir. Turut hadir perwakilan dari forum disabilitas Lamongan dan forum anak Lamongan untuk turut menyampaikan aspirasinya dalam usulan perencanaan pembangunan daerah.
Acara tersebut juga menghadirkan narasumber akademisi yakni Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Mohammad Nuh, yang memberikan materi tentang ‘Beyond Reinventing Government: Strategi Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Era VUCA’. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News