SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dua pria bersaudara menemukan bata kuno yang diduga peninggalan zaman kerajaan di Desa Karangtanjung, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Penemuan itu berada pada sebuah pekarangan warung yang dikelola Krisno dan Eko.
Dua pria bersaudara itu mendapati struktur bangunan kerajaan yang bersebelahan dengan makam Mbah Sari di Desa Karangtanjung. Krisno menceritakan, penemuan itu bermula saat mereka hendak menggali sumur di pekarangan warung pada November 2021 lalu.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Ketika menggali dengan kedalaman sekitar setengah meter, linggis mengenai benda keras. Setelah diangkat, ternyata sebuah batu bata merah dengan ukuran tidak biasa. "Kaget saat itu," kata Krisno, Rabu (6/4/2022).
Setelah diukur, batu bata ini memiliki panjang sekitar 42 cm, lebar 25 cm, dan ketebalan sekitar 15 cm. Dengan temuan itu, Krisno dan Eko tidak melanjutkan penggalian dan menunggu tindak lanjut dari pihak terkait.
Dua pria bersaudara tersebut akhirnya pindah ke lokasi sekira 10 meter dari titik penemuan bata kuno. Di sana, mereka kembali menemukan struktur bangunan kuno.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
"Yang kedua lebih dalam, ada 1 meter lebih. Akhirnya kami pakai sumur bor tidak jadi buat sumur biasa," ucap Krisno.
Awal 2022, ia beserta adiknya penasaran dengan temuan bata kuno itu dan kembali melanjutkan penggalian pada tempat ditemukannya struktur bangunan kerajaan ini. Alhasil, semakin banyak batu bata yang ditemukan.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Sekitar 2 pekan lalu, Krisno dan Eko kembali melebarkan galian. Mereka semakin terkejut karena batu bata merah itu membentuk struktur bangunan kuno, ada tumpukan bata merah membentuk tanjakan layaknya bangunan candi atau situs-situs masa lampau. Selain batu bata, mereka menemukan pecahan barang kuno, seperti kendi dan pecahan keramik. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News