TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin mengapresiasi pengusaha tambang batuan di Desa Jambu, Kecamatan Tugu. Arifin menilai, interaksi sosial para pengusaha tambang dengan masyarakat sekitar cukup bagus.
"Dari sisi sosial bagus," kata Bupati Arifin saat melakukan peninjauan di lokasi tambang Desa Jambu Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jum'at (8/4/2022).
Baca Juga: 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Begitu juga dari sisi lingkungan, mereka memilih tanah bebatuan dan mayoritas batuan andesit. Bahkan, pihak penambang telah membangun sendiri akses transportasi, meski kegiatan penambangan belum dilakukan.
"Dia membuka jalur tambangnya sendiri, terus kemudian di permukiman warga tadi saya lihat ada beberapa pelebaran jalan dan pengerasan jalan meskipun aktivitas tambangnya belum dimulai," terangnya.
Tidak hanya itu, penambangan batuan di lokasi tersebut telah memiliki jaminan reklamasi.
Baca Juga: Pilkada Trenggalek, Golkar Berikan Rekom pada Pasangan Ipin-Syah
Manfaat lain, penambangan batuan tentu akan mendukung tersedianya bahan baku untuk keperluan pembangunan di Kabupaten Trenggalek.
Hal itu, menurut Arifin, sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo di mana dalam setiap pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan meningkatnya komponen dalam negeri.
“Kalau komponen dalam negeri bisa dihasilkan dari Trenggalek, kan ini lebih baik. Khususnya kita masih butuh banyak konstruksi nanti, baik bangunan, sumber daya air, maupun bangunan jalan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati Trenggalek Bacakan Pidato Bung Karno saat Upacara
“Tetap akan butuh bentuk-bentuk batuan seperti ini baik yang nanti pecahan besar maupun yang nanti hasil crushing yang kecil-kecil itu untuk pembetonan dan lain sebagainya,” urainya. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News