Kampung Ramadhan di Alun-Alun Sidoarjo, Upaya Ansor-Fatayat Bangkitkan Ekonomi UMKM

Kampung Ramadhan di Alun-Alun Sidoarjo, Upaya Ansor-Fatayat Bangkitkan Ekonomi UMKM Pembukaan Kampung Ramadhan di Alun-Alun Sidoarjo ditandai dengan pemberian santunan kepada 88 dan 72 anak yatim.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - PC GP Ansor dan Fatayat NU menggelar di Alun-Alun .

Pembukaan ini ditandai dengan pemberian santunan kepada 88 dan 72 anak yatim. Angka tersebut dipilih sebagai penanda harlah GP Ansor ke-88 tahun dan Fatayat NU ke-72 tahun.

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

Ketua PC GP Ansor , H. Rizza Ali Faizin, mengatakan ini akan berlangsung selama 16 hari ke depan. Tepatnya hingga tanggal 24 April mendatang, sebagai tanda hari lahir Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

"Di ini ada sekitar 18 stan yang diisi oleh kader-kader muda NU dari 18 kecamatan di ," kata Kaji Reza, panggilan akrab Ketua GP Ansor , Jumat (8/4/2022).

"Di masing-masing stan tersebut menjajakan produk-produk lokal yang menjadi ciri khas dari kecamatan tersebut. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan ekonomi para pelaku UMKM pasca pandemi Covid-19," tambahnya.

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

Selain itu, GP Ansor dan Fatayat NU juga mengadakan munajat Nuzulul Qur'an dengan menghadirkan pada 17 April. " ini merupakan dai millenial yang banyak diidolakan oleh Ansor dan Fatayat ," ujarnya.

Reza juga menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak, khususnya Bupati Ahmad Muhdlor yang telah mendukung suksesnya acara ini.

Baca Juga: Gus Miftah Beber Alasannya All Out Dukung Khofifah di Pigub Jatim 2024

Sementara, Ketua PCNU KH. Zainal Abidin mengapresiasi kolaborasi GP Ansor dan Fatayat yang telah mengadakan .

Ia yakin dengan kekompakan dan semangat para banom, masa depan Nahdlatul Ulama akan cerah. "Saya yakin, dengan kolaborasi antar banom, dalam 10 hingga 15 tahun ke depan masa depan NU akan semakin baik," ungkapnya.

Ia menuturkan, saat ini yang diurus oleh NU bukan hanya soal tahlilan atau manakiban. Tapi persolan kemandirian ekonomi umat juga menjadi fokus dari Nahdlatul Ulama.

Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO

"Semoga ini menjadi inspirasi pada kita semua, bahwa NU tidak hanya mengurusi tahlil dan manakib, tapi juga memiliki peran penting menciptakan kemandirian ekonomi umat," ungkapnya.

Bupati Ahmad Muhdlor yang hadir sekaligus membuka acara berpesan pemulihan ekonomi pasca pandemi harus dilakukan secara bersama-sama.

Hal ini juga sejalan dengan visi misi Gus Muhdlor-Subandi yang ingin UMKM naik kelas.

Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai

"Saya senang, hari ini wajah Ansor dan Fatayat sudah bertransformasi. Tidak hanya memikirkan tentang dakwah. Tapi pemulihan ekonomi juga dipikirkan dan dikerjakan," ungkapnya.

"Tentu kegiatan ini sejalan dengan visi-misi kami, 20 ribu UMKM naik kelas. Dan saya ucapkan selamat atas terlaksananya ini," ujarnya.

Kegiatan GP Ansor dan Fatayat NU ini dihadiri langsung Ketua DPRD , Ketua PCNU , Perwakilan Dandim 0816 dan Polresta , Kemenag dan Bakesbangpol . (cat/rev)

Baca Juga: Pascadebat Pilkada Sidoarjo 2024, Subandi-Mimik Dihadiahi Batik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mumtaz Rais, Ketua PAN, Dianggap Lecehkan Ponpes Gus Miftah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO