Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat cek saldo di aplikasi Bank Jimpitan. (Foto: Ist).
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Terobosan baru dilakukan warga RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Guna menjaga transparansi dalam pengelolaan tabungan jimpitan yang sudah berjalan lima tahun, mereka meluncurkan aplikasi 'bank jimpitan'.
Lewat aplikasi itu, warga bisa cek saldo kapan pun dan di mana pun mereka berada.
"Aplikasi ini merupakan bantuan dari Dikti melalui pengabdian masyarakat PSDKU Polinema Kediri. Tabungan jimpitan ini dimulai tahun 2017 dan mulai menggunakan aplikasi ini di tahun 2018. Aplikasi ini bisa diunduh di Playstore. Jadi warga bisa ngecek melalui ponselnya," ujar Edy Santosa, Ketua RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo, Sabtu (16/4/2022).
Ia mengisahkan pengelolaan jimpitan. Tabungan jimpitan setelah terkumpul akan disimpan di bank. Sebagian kecil dari tabungan jimpitan ini diambil untuk maintenance dan pembiayaan UMKM di lingkungan sekitar.
Sampai saat ini, pengelolaan seperti itu berjalan dengan baik. Warga sendiri menyambut baik tabungan ini karena bisa meningkatkan perekonomian mereka. Edy berjanji akan terus meningkatkan tabungan jimpitan yang dikelola.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengagumi pengelolaan tabungan jimpitan tersebut. Mulai dari efek yang ditimbulkan dan transparansi pengelolaannya.
"Aplikasinya sudah saya lihat dan cukup mudah digunakan. Warga bisa melihat berapa saldo dari tabungan jimpitan mereka melalui smartphone-nya. Inovasi ini keren. Di tahun ini saja bisa terkumpul lebih dari 500 juta rupiah," ujar Wali Kota Kediri.
Menurutnya, tabungan jimpitan ini sangat tepat dilakukan saat ini, mengingat ekonomi masyarakat masih belum pulih akibat dari pandemi. Apalagi, tabungan jimpitan ini dikembalikan menjelang hari raya idul fitri saat banyak kebutuhan pengeluaran dari masyarakat.
"Tabungan jimpitan ini tentu sangat bermanfaat bagi warga menjelang lebaran. Nantinya bisa mendorong perputaran ekonomi, namun membelanjakannya harus bijak," ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. (uji/ns)
