MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - GP Ansor Kabupaten Mojokerto menggelar tasyakuran hari lahir (Harlah) bersama dengan keluarga besar Fatayat NU di Bulan Suci Ramadan 1443 H. Kegiatan tersebut digelar di Halaman Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto, Minggu (24/4/2022) malam.
Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto, Muhammad Al Barra (Gus Barra), berpesan kepada para generasi muda NU untuk menatap masa depan yang lebih baik. Menurut dia, sejarah perjalanan bangsa ini, tidak lepas dari kemampuan dan kekuatan GP Ansor, yang telah memiliki peran strategis dan signifikan dalam perkembangan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Gus Barra Komitmen Jalankan Pemerintahan Anti-KKN saat Kampanye di Desa Bening
Ia berujar, GP Ansor juga mampu mendorong percepatan mobilitas sosial, politik dan kebudayaan, serta mampu menunjukkan kualitas peran maupun kualitas. GP Ansor selalu eksis dalam setiap perjalanan bangsa, perjuangan Ansor adalah perjuangan NU dan Ansor merupakan kader inti NU.
“Sinerginya GP Ansor dan Fatayat NU serta organisasi islam lainnya akan mampu ikut menjaga NKRI. Keduanya, dapat memberikan kontribusi untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
"Pemuda NU harus cerdas, berkualitas, berkarya dan mandiri. Para pemuda NU dari zaman perjuangan dulu sampai sekarang, telah ikut andil dalam berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Jualannya Diborong Kiai Asep, Pedagang Pasar Pugeran: Kami Setia Coblos Paslon Mubarok
Agenda tersebut, kata Gus Barra, ingin mengenang kembali sejarah NU sebagai wadah sosial keagamaan yang berfungsi untuk pembinaan umat dari segi kehidupan beragama dan bermasyarakat,
"Melalui peringatan ini, supaya mampu menjalin hubungan silaturahmi yang lebih erat lagi sekaligus memperbarui semangat kita semua sebagai kader Ansor dan Fatayat di Kabupaten Mojokerto," kata Gus Barra.
Momentum yang secara bersamaan dengan Fatayat NU adalah sinergi besar dalam melakukan segala bentuk konsolidasi, baik dari GP Ansor dan Fatayat NU. Terbukti dengan sinergi antara Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor dan PAC Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga: Warga Jetis Ucapkan Janji Setia untuk Menangkan Pasangan Mubarok
Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci alquran, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Shubbanul Wathon yang dipimpin oleh Kodariyah. Acara ini juga disiarkan langsung dan disaksikan 200 ribu para kader NU dan Fatayat NU di Kabupaten Mojokerto.
Gelar Harlah GP Ansor ke-88 dan Harlah Fatayat NU itu dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH Adhim; Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh, dan sejumlah anggota dewan, para petinggi partai dan segenap keluarga besar Nahdatul Ulama se-Kabupaten Mojokerto.
Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto merasa bangga dengan kemesraan hubungan keluarga besar GP Ansor dengan Fatayat NU. Ia mengapresiasi keduanya atas sinergitas antar banom, sehingga segala bentuk kegiatan yang dirasa berat akan lebih ringan karena dikerjakan bersama-sama.
Baca Juga: Cinta Bola, Gus Barra Hadiri Pertandingan Mubarok FC Vs Kapede Sawo FC
“Baru pertama kali dalam sejarah, Harlah GP Ansor ke-88 disatukan dengan Harlah Fatayat NU. GP Ansor yang dipimpin oleh Gus Barra telah menunjukkan eksisnya dalam memperjuangkan kepentingan umat islam, serta terbuka menjalin hubungan baik dengan siapapun. Termasuk, dengan keluarga besar Fatayat NU. Generasi muda NU supaya selalu dapat kompak dalam menjaga dan melestarikan tradisi dan amaliyah yang ada pada Nahdlatul Ulama," urai Adhim.
Sementara itu, Ketua Fatayat NU Kabupaten Mojokerto, Itha Nur Syamsiah, menyebut peringatan Harlah Fatayat NU kali ini sangat istimewa, karena keluarga besar GP Ansor yang dipimpin oleh Gus Barra bersinergi dengan pihaknya untuk menggelar Tasyakuran Harlah secara bersamaan di bulan suci Ramadan ini.
"Mudah-mudahan, Allah Swt selalu memberikan tambahan semangat dan senantiasa sehat, supaya mampu menjalankan kerja organisasi lebih baik," kata Itha. (ris/mar)
Baca Juga: Najib Alfalaq Terus Kobarkan Semangat Menangkan Paslon Mubarok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News