SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, terus mendukung tumbuh dan berkembangnya industri kreatif dan pelestarian budaya Indonesia, termasuk di dalamnya perkembangan industri fashion berbahan dasar kain tradisional alias wastra.
Ia mengenalkan salah satu industri kreatif di bidang fashion wastra dari Ngawi yang karyanya sudah menjangkau pasar dunia dan saat ini outletnya sudah ada di berbagai negara, Amerika maupun Eropa.
BACA JUGA:
- Safari Ramadhan di Madiun, Pj. Gubernur Adhy Bagikan Zakat Produktif, Tali Asih, dan Santunan Yatim
- Nuzulul Quran, Pj Gubernur Jatim Ajak ASN-Masyarakat Giatkan Tadarus dan Cinta Quran
- Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
- Stop Buang Air Besar Sembarangan, Pj Gubernur Jatim Ajak 8 Daerah Teken Komitmen Bersama
Industri fashion wastra yang dimaksud ialah Oerip Indonesia besutan seorang milenial Ngawi bernama Dian Errakumalasari. Di sela kunjungan kerja Gubernur Khofifah di Ngawi guna mendorong petani padi melakukan percepatan masa tanam, ia meluangkan waktu khusus untuk mengulik produk-produk fashion wastra Oerip Indonesia.
"Jawa Timur patut berbangga bahwa di Ngawi ada penghasil karya fashion wastra yang dibuat dari kain-kain tradisional khas nusantara. Terlebih disajikan dengan desain dan jahitan yang apik dan menawan hingga diminati pasar global kelas dunia," kata Khofifah, Selasa (26/4/2022).
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan bahwa Oerip Indonesia ini dikembangkan sejak tahun 2008. Di tahun 2015, karya-karya wastra Oerip Indonesia mulai dikenal di kancah internasional. Produk ini sempat tampil di pameran fashion di Florida yang diadakan oleh Voice of Indonesia.
Yang sejak itu Oerip Indonesia kerap terlibat dalam event-event penting di kota-kota Indonesia maupun mancanegara. Seperti di Paris, Milan Fashion Week, Umbrella Fashion di Thailand, dan banyak lagi. Dalam setiap karyanya, wastra yang diangkat bermacam-macam. Mulai tenun Jawa, Sumatra, Sulawesi, Bali, Sumbawa, Sumba Timur, dan NTT dan wastra dari berbagai suku asli Indonesia yang lain.
Istimewanya, Oerip Indonesia menggandeng para penenun lokal dalam mengembangkan usaha ini. Sehingga efek domino yang dihasilkan cukup terasa. Selain manfaat ekonomi tentunya, juga manfaat pelestarian penenun di Jawa Timur dan Indonesia.
Oerip Indonesia sudah miliki cabang outlet salah satunya di Rotterdam Belanda. Yang penjualannya menjangkau seluruh Eropa. Hal tersebut diasampaikan Gubernur Khofifah sangat membanggakan dan patut diberi apresiasi.
Tak hanya mengulik produk-produk Oerip Indonesia, namun di kesempatan itu, Khofifah juga membeli dua buah baju yang ia minati untuk dibawa pulang. Menurutnya, produk wastra Oerip Indonesia ini memiliki daya tarik tersendiri. Karena dari segi mode juga didesain dengan kekinian sesuai perkembangan tren dunia fashion saat ini.
"Modelnya sudah seperti baju-baju untuk fashion di catwalk. Sangat menarik dan kualitasnya terjaga," katanya tersenyum.