KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menyampaikan imbauan dalam rangka persiapan Hari Raya Idulfitri 1443 H. Ia mengungkapkan hal tersebut saat jumpa pers secara virtual bersama insan media di Ruang Command Center Balai Kota Kediri, Selasa (26/4/2022).
Mengawali paparannya, Abu menyampaikan bahwa Kota Kediri saat ini berada pada PPKM Level 1 dan kondisi kota sudah mulai ramai, merata di semua titik. Keramaian ini dianggap sebagai pertanda baik dalam hal perekonomian, khususnya perekonomian yang didominasi oleh para UMKM yang ada di Kota Tahu.
Baca Juga: Antisipasi Bencana Musim Penghujan, Pj Wali Kota Kediri Tinjau Kerja Bakti di Kelurahan
"Saya terima kasih kepada teman-teman media yang terus menginformasikan optimisme-optimisme baru yang ada di Kota Kediri. Sehingga saya melihat perekonomian ini sangat bergerak dan semoga bulan ini juga akan menyumbang angka pertumbuhan perekonomian di Kota Kediri," ujarnya.
"Biasanya ketika ekonomi sedang bertumbuh kencang, maka disertai dengan inflasi yang tinggi. Oleh karena itu, tugas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri untuk menjaga kestabilkan harga serta ketersediaan barang. Sehingga, walaupun permintaan tinggi, jika barang tetap tersedia, harganya tidak akan naik," paparnya.
Namun, lanjut Abu, saat ini masih ada beberapa harga yang tertekan akibat kenaikan administered price seperti pajak pertambahan nilai 11 persen, minyak yang sekarang sudah tidak langka karena harga eceran tinggi (HET) telah dicabut, kelangkaan solar, dan kenaikan harga pertamax. Berbagai hal itulah yang tidak bisa dihindari pemerintah.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj Wali Kota Kediri
“Jadi ini kita jaga stabilitasnya supaya bahan-bahan pokok tetap tersedia di Kota Kediri,” kata Abu didampingi Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Kediri, Herwin Zakiyah, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana.
Masyarakat diimbau agar tidak panic buying yang bisa membuat inflasi naik akibat tidak tersedianya barang.
"Sehingga masyarakat harus bijak dalam berbelanja," pesannya.
Terkait mudik lebaran, lanjut Abu, Pemkot Kediri telah menyediakan vaksinasi Covid-19 yang berada di rumah sakit, mal seperti di Kediri Mal dan Kediri Town Square sampai hari Sabtu 30 April 2022.
Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar
Selain telah menyediakan vaksin Covid-19, kata Abu, pihaknya juga menyediakan rest area yang berada di Masjid Baiturrahman Kelurahan Semampir. Di sana juga disediakan fasilitas kesehatan dan bisa digunakan untuk siapapun.
Ia menyatakan, Pemkot Kediri tidak mengadakan acara Halal bi Halal walaupun sudah berada di PPKM level 1. Namun acara Halal bi Halal ini boleh dilaksanakan oleh masyarakat umum dan yang terpenting tetap menjalankan protokol kesehatan. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News